Pasar cryptocurrency mengalami koreksi setelah Bitcoin gagal menembus resistensi $100K, turun ke $92.5K. Koreksi ini disebabkan oleh leverage yang terlalu panas, dengan open interest dan rasio leverage mencapai puncak tahunan. Koreksi 10-20% dianggap sebagai fenomena alami.

Namun, analisis on-chain menunjukkan potensi bullish. Metrik seperti MVRV, NUPL, dan Puell Multiple mengindikasikan Bitcoin masih dalam tren naik. Penting untuk mengidentifikasi periode akumulasi besar selama koreksi, dengan metrik 'Short-Term SOPR' sebagai alat bantu.

Pada 21 November, SOPR jangka pendek naik ke 1.096, menunjukkan beberapa investor jangka pendek merealisasikan keuntungan. Sejarah menunjukkan penjualan rugi oleh investor jangka pendek sering memicu rebound, menjadikannya peluang beli potensial.