Sebuah kontroversi diplomatik yang mengejutkan terjadi menjelang KTT G20 di Rio de Janeiro, dipicu oleh komentar dari Ibu Negara Brasil, Rosângela "Janja" da Silva, yang ditujukan kepada miliarder teknologi Elon Musk. Insiden ini terjadi selama "G20 Sosial," sebuah forum untuk aktivis dan LSM, di mana Janja berbicara tentang tantangan global dalam mengatur media sosial untuk memerangi informasi yang salah.

Selama pidatonya, Janja terputus oleh suara peluit kapal dan bergurau, “Saya rasa ini Elon Musk.” Ia kemudian menambahkan, “Saya tidak takut padamu. Sialan kamu, Elon Musk,” yang mendapat tepuk tangan dari penonton. Komentarnya tampaknya mencerminkan meningkatnya ketegangan setelah Musk mengkritik kebijakan Brasil, termasuk penangguhan sementara platformnya X (sebelumnya Twitter) di Brasil awal tahun ini, yang ia sebut sebagai sensor.

Musk menanggapi di X, menyarankan konsekuensi politik bagi suaminya, Presiden Luiz Inácio Lula da Silva, dengan postingan yang cryptic: “Mereka akan kalah dalam pemilihan berikutnya.” Pertukaran ini dengan cepat menarik perhatian di internet, dengan mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro memperingatkan bahwa komentar Janja dapat memperburuk hubungan diplomatik antara Brasil dan AS.

Situasi semakin rumit dengan penunjukan Musk baru-baru ini oleh Presiden AS Donald Trump untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru. Musk telah menghadapi sorotan di Brasil terkait kepatuhan X terhadap hukum setempat, menjadikan bentrokan ini sebagai simbol ketegangan yang lebih luas antara pemerintah nasional dan platform teknologi global.

Seiring dengan mendekatnya KTT G20, insiden ini menyoroti isu-isu penting seputar kebebasan berbicara, regulasi platform digital, dan tantangan diplomatik potensial yang mungkin ditimbulkan oleh pertukaran semacam itu untuk hubungan Brasil-AS.