Menurut Odaily, DEXX telah mengeluarkan pernyataan di platform X yang menanggapi kekhawatiran pengguna tentang potensi token dumping oleh peretas. Platform tersebut saat ini sedang menganalisis waktu dan alamat yang terlibat untuk menentukan apakah token tersebut milik pengguna mereka. DEXX mendesak pengguna untuk menghubungi mereka melalui saluran Telegram mereka atau menghubungi perusahaan keamanan jika mereka melihat adanya aktivitas mencurigakan atau pergerakan token yang tidak sah di akun mereka.
Dalam berita terkait, perusahaan keamanan blockchain SlowMist melaporkan pembaruan tentang insiden DEXX per 18 November. Perusahaan telah menerima lebih dari 1.100 laporan dari komunitas mengenai dana yang dicuri. Setelah menyaring laporan duplikat, SlowMist telah mengidentifikasi lebih dari 900 korban, dengan total kerugian diperkirakan mencapai $21 juta, tergantung pada fluktuasi harga. Investigasi masih berlangsung karena DEXX dan SlowMist berupaya mengatasi pelanggaran keamanan dan mengurangi risiko lebih lanjut bagi pengguna.