Saat Anda berinvestasi dalam suatu mata uang, mata uang tersebut turun, dan saat Anda menjualnya, mata uang tersebut naik? Berikut alasannya:
Banyak investor merasa frustrasi seolah-olah pasar “menargetkan” mereka, namun kenyataannya hal ini memiliki alasan psikologis dan perilaku yang jelas. Berikut alasan terpentingnya:
1. Faktor psikologis: Ketika Anda berinvestasi dalam suatu mata uang dan melihat mata uang tersebut jatuh, perasaan negatif Anda meningkat dan mendorong Anda untuk mengambil keputusan dengan tergesa-gesa. Saat Anda menjual, Anda merasa seolah-olah mata uang telah naik hanya untuk membuat Anda frustrasi, namun kenyataannya pasar bergerak secara alami dan Anda hanya fokus pada situasi tertentu.
2. Trading tanpa strategi: Keputusan investasi yang tidak didasarkan pada rencana yang jelas atau analisis teknis dapat membuat Anda membeli pada harga puncak dan menjual pada harga terendah karena rasa takut dan keserakahan.
3. Volatilitas pasar: Mata uang kripto sangat fluktuatif, dan penurunan apa pun mungkin merupakan koreksi sementara. Ketika Anda menjual karena panik, pasar mungkin akan kembali naik setelah keadaan stabil.
4. Efek paus: Investor besar dapat memanipulasi pasar dengan menyuntikkan atau menarik likuiditas dalam jumlah besar, menyebabkan perubahan harga secara tiba-tiba dan menyebabkan kerugian.
5. Kurangnya kesabaran dan kurangnya pengalaman: Berinvestasi tanpa kesabaran dan pengalaman yang cukup mungkin membuat Anda mengambil keputusan yang salah, seperti menjual dengan cepat pada penurunan pasar pertama.
Bagaimana cara menghindari masalah ini?
Tetapkan strategi investasi jangka panjang
Pelajari analisis teknis dan fundamental
Tetap tenang dan hindari membuat keputusan emosional
Dapatkan lebih banyak pengalaman di pasar dan mata uang digital