Inggris Raya (UK) tengah membuat gebrakan dalam inovasi keuangan dengan rencana ambisiusnya untuk merevolusi obligasi pemerintah. Departemen Keuangan Inggris telah meluncurkan uji coba untuk Instrumen Emas Digital (DIGIT), sebuah proyek yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk memodernisasi pasar modal.

Menteri Keuangan Rachel Reeves memperkenalkan inisiatif yang berpikiran maju ini dalam pidatonya di Mansion House. Perkembangan ini menandai langkah penting dalam mengintegrasikan teknologi buku besar terdistribusi (DLT) ke dalam ekosistem keuangan negara.

Obligasi Digital: Mendefinisikan Ulang Likuiditas dengan Penyelesaian Blockchain Instan

Obligasi digital bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pasar modal, khususnya dalam perjanjian pembelian kembali (repo), dengan memungkinkan penyelesaian instan melalui blockchain. Hal ini mengurangi keterlambatan dalam sistem tradisional, meningkatkan arus likuiditas, khususnya untuk repo intraday.

AS sudah menguji Tokenized Treasuries, yang menunjukkan potensi pendekatan ini. Uji coba obligasi digital Inggris merupakan bagian penting dari Strategi Pertumbuhan dan Daya Saing Layanan Keuangan. Hal ini juga mendukung dorongan Inggris yang lebih luas untuk inovasi keuangan, yang sejalan dengan inisiatif seperti Digital Securities Sandbox.

Sandbox memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi proyek DLT dan tokenisasi dalam lingkungan yang terkendali. Dengan memanfaatkan wawasan dari sandbox, inisiatif obligasi digital dapat mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam sistem keuangan secara mulus.

Inggris Menggunakan Peluncuran Obligasi Bertahap untuk Dampak Maksimal

Inggris mengambil pendekatan metodis terhadap rencana ambisiusnya untuk memperkenalkan obligasi pemerintah yang didukung blockchain. DIGIT akan diluncurkan dalam tiga tahap, memastikan inisiatif tersebut diuji dan disempurnakan sebelum integrasi penuh ke dalam ekosistem keuangan.

Uji coba akan dimulai dengan fase enam bulan yang hati-hati dan terfokus. Surat Perbendaharaan Negara digital bertanggal pendek akan diterbitkan untuk memilih pelaku pasar. Fase awal ini mengevaluasi keandalan sistem dalam lingkungan yang terkendali.

Pada akhir tahun pertama, obligasi digital jangka menengah akan diperkenalkan, yang menggabungkan fungsi-fungsi tambahan. Tahap ini melibatkan berbagai pembuat pasar dan investor yang lebih luas sekaligus memastikan integrasi dengan pasar sekunder tradisional di luar rantai.

Pada bulan ke-18, obligasi digital akan terintegrasi sepenuhnya ke dalam perdagangan on-chain dan pasar repo. Tahap ini bertujuan untuk mencapai transaksi yang lancar dan real-time serta meningkatkan efisiensi pasar.

Inggris Memanfaatkan Infrastruktur yang Ada untuk Kesuksesan

Infrastruktur keuangan Inggris yang kuat memberinya keuntungan tersendiri dalam menerapkan obligasi digital. Salah satu komponen utamanya adalah Fnality, jaringan penyelesaian tunai berbasis token yang didukung oleh lebih dari 20 lembaga besar dan didukung oleh Bank of England.

Jaringan ini menyediakan platform siap pakai untuk transaksi obligasi digital yang lancar. Dengan dukungan yang kuat, DIGIT siap mengubah cara penerbitan, perdagangan, dan penyelesaian obligasi pemerintah.

Postingan Inggris Akan Memperkenalkan Obligasi Pemerintah Berbasis Blockchain muncul pertama kali di TheCoinrise.com.