Tentang narasi.

Pemahaman saya: Saat membaca sebuah narasi, Anda perlu kembali ke pemikiran awal.

Jangan hanya melihat kata-kata deskriptif, gali esensi di baliknya.

Misalnya, ketika banyak orang berbicara tentang Agen AI, mereka mengatakan bahwa AI bisa melakukan ini dan itu di masa depan. Namun menurut saya kita tidak bisa hanya memikirkan langkah ini saja, kita harus memikirkan beberapa langkah lagi dibandingkan langkah lainnya.

Izinkan saya mengajukan beberapa pertanyaan terlebih dahulu:

Apa inti dari MEME?

Apa sifat aset dalam rantai?

Lalu pikirkan tentang sifat jalur AI di pasar sekunder lingkaran mata uang?

Akhirnya inti dari AI MEME dapat dipahami.

Jika sebuah narasi dibangun di atas pasir, gelombang pasang akan menghanyutkannya;

Jika dibangun di atas granit, itu tidak bisa dihancurkan.

Ini adalah prinsip narasi yang pertama: selalu gali satu, dua, atau tiga lapisan lebih banyak dari yang lain.

Sama seperti pandangan semantik Wittgenstein dalam filsafat modern: Bahasa kita menciptakan diri kita sendiri, dan cara berpikir Anda menciptakan diri Anda sendiri.

Jika Anda selalu mengikuti orang lain, Anda bukanlah diri Anda sendiri.

Sama seperti "Elemen Geometri", pertama-tama kita menetapkan aksioma, kemudian menurunkan teorema, dan terakhir menarik kesimpulan.

Narasi seperti ini tidak bisa dihancurkan.