Berita paling mengejutkan ada di sini! Bitcoin menjatuhkan bom besar pada yuan, dengan target harga 1 juta? Bank sentral mengeluarkan peringatan kepada penjual pendek. Dalam beberapa hari terakhir, pasar keuangan internasional memperkirakan kemenangan besar Trump, yang tidak hanya memenangkan kursi kepresidenan, namun juga memenangkan Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat. Kemarin, pasar menunjukkan pola segalanya jatuh ketika Bitcoin naik. Efek pendarahan yang disebabkan oleh Bitcoin di pasar modal global telah menyebar ke pasar saham AS. Institusi internasional besar menjual segalanya untuk membeli Bitcoin. Hal ini digunakan untuk mengungkapkan optimisme yang kuat terhadap pemerintahan Trump dalam empat tahun ke depan. Tidak ada penghindaran risiko di pasar keuangan saat ini. Tren pasar sepenuhnya didorong oleh pidato Trump, dan semuanya kembali ke sebelum tahun 2018. Inilah beberapa pendapat saya.
1. Meroketnya harga Bitcoin memang fenomena yang aneh. Kenaikan Bitcoin yang tiba-tiba memang membuat banyak orang menggaruk-garuk kepala. Emas dan obligasi, yang seharusnya menjadi aset safe-haven, turun, namun aset berisiko tinggi seperti Bitcoin melonjak. Alasan di balik hal ini adalah, di satu sisi, optimisme pasar terhadap pemerintahan Trump, dan di sisi lain, masuknya sejumlah besar investor institusional, yang telah mendorong harga Bitcoin. Namun lonjakan ini juga membuat masyarakat khawatir bahwa gelembung tersebut cepat atau lambat akan pecah, dan banyak orang yang akan dirugikan pada saat itu.
2. Alasan depresiasi RMB sangatlah kompleks. RMB telah terdepresiasi pesat akhir-akhir ini, dari titik tertinggi di 6,9651 hingga titik terendah di sekitar 7,25, penurunan lebih dari 3,000 basis poin, yang sungguh membuat khawatir banyak orang. Namun, alasan depresiasi RMB tidaklah tunggal, hal ini mencakup dampak dari rencana stimulus ekonomi Kementerian Keuangan sebesar 10 triliun dan fakta bahwa penurunan suku bunga Federal Reserve lebih kecil dari perkiraan. Yang lebih penting lagi, depresiasi RMB bukanlah suatu inisiatif, namun disebabkan oleh fluktuasi di pasar keuangan internasional. Tiongkok memiliki cadangan devisa dan kekuatan ekonomi yang cukup untuk menahan fluktuasi jangka pendek tersebut, sehingga tidak perlu terlalu panik.
3. Peringatan bank sentral sangat penting. Menghadapi tekanan depresiasi RMB, bank sentral mengeluarkan peringatan tepat waktu, yang merupakan respons kuat terhadap pasar. Peringatan bank sentral tidak hanya sebagai pencegah short seller, namun juga merupakan sinyal stabilitas pasar. Bank sentral memiliki sarana dan alat yang memadai untuk menjaga stabilitas RMB, termasuk intervensi valuta asing dan penyesuaian suku bunga. Oleh karena itu, meskipun RMB menghadapi tekanan depresiasi dalam jangka pendek, stabilitas RMB terjamin dalam jangka panjang.
4. Akankah Bitcoin benar-benar mencapai angka 1 juta di masa depan? Target harga Bitcoin telah diprediksi oleh sebagian orang adalah 1 juta, yang terdengar seperti fantasi. Namun jika dipikir-pikir dengan hati-hati, jika situasi ekonomi global terus bergejolak dan investor kehilangan kepercayaan terhadap aset tradisional, Bitcoin, sebagai aset terdesentralisasi, mungkin memang menjadi pilihan safe haven baru. Namun, hal ini memerlukan banyak prasyarat, seperti perubahan lingkungan peraturan dan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, meski target harga 1 juta berani, namun bukan tidak mungkin tercapai.
5. Aset virtual dan perekonomian riil perlu diseimbangkan. Lonjakan aset virtual seperti Bitcoin memang menimbulkan dampak yang sangat merugikan perekonomian riil. Sejumlah besar uang telah mengalir ke pasar aset virtual, menyebabkan ketatnya likuiditas di pasar lain. Hal ini merugikan perkembangan ekonomi riil. Oleh karena itu, pemerintah dan badan pengatur perlu menemukan keseimbangan antara mendorong inovasi dan mencegah ekspansi pasar aset virtual yang berlebihan dan mempengaruhi perkembangan ekonomi riil yang sehat.
Secara umum, lonjakan Bitcoin dan depresiasi RMB merupakan fenomena penting di pasar keuangan internasional belakangan ini. Alasan di balik hal ini rumit dan beragam, termasuk faktor politik dan ekonomi. Namun tidak peduli bagaimana pasar berfluktuasi, Tiongkok memiliki kekuatan dan sarana yang cukup untuk menghadapinya. Diharapkan investor dapat melihat perubahan pasar secara rasional, tidak mengikuti tren secara membabi buta, dan melakukan manajemen risiko dengan baik. Pada saat yang sama, kami juga berharap pemerintah dan badan pengatur dapat mengambil langkah-langkah efektif untuk menjaga stabilitas dan perkembangan pasar yang sehat.