Pasar mata uang kripto, yang dikenal karena volatilitasnya dan perubahan harga yang cepat, juga merupakan tempat terjadinya berbagai aktivitas penipuan. Salah satu skema yang paling terkenal adalah pump and dump, yang memanipulasi pasar untuk menaikkan harga mata uang kripto secara artifisial dan kemudian menjualnya, sehingga investor yang tidak menaruh curiga mengalami kerugian. Artikel ini akan menjelaskan apa itu pump and dump, cara kerjanya, dan yang terpenting, bagaimana investor dapat mengidentifikasi dan menghindari menjadi korban penipuan semacam itu.
Apa itu Pump and Dump?
Pump and dump adalah skema perdagangan manipulatif yang telah ada selama bertahun-tahun, khususnya di pasar saham, tetapi telah menemukan rumah baru di dunia mata uang kripto. Dalam pump and dump, sekelompok individu atau organisasi berkolaborasi untuk menaikkan harga mata uang kripto bervolume rendah atau kurang populer, sehingga menciptakan permintaan palsu ("pump"). Setelah harga mencapai level tertentu, para pelaku menjual kepemilikan mereka pada harga yang dinaikkan ("dump"), membiarkan harga jatuh dan investor lain menanggung kerugian.
Skema ini biasanya menargetkan mata uang kripto yang lebih kecil dan kurang dikenal karena lebih mudah dimanipulasi karena likuiditas dan kapitalisasi pasarnya yang lebih rendah. Para penggagas skema pump and dump dapat mencakup kelompok-kelompok terorganisasi di media sosial, seperti saluran Telegram atau Discord pribadi, tempat mereka mengoordinasikan pembelian massal mata uang kripto. Setelah harga dinaikkan secara artifisial, para pelaku menjual kepemilikan mereka, dan harganya anjlok, meninggalkan investor yang tidak mendapat informasi dengan koin yang terdepresiasi.
Bagaimana Cara Kerja Pompa dan Pembuangan?
Pompa dan pembuangan biasanya mengikuti beberapa langkah utama:
1. Pemilihan Koin Target: Penipu memilih mata uang kripto yang kurang dikenal atau bervolume rendah karena koin ini lebih rentan terhadap manipulasi.
2. Promosi dan Pemompaan: Penyelenggara menyebarkan informasi palsu dan sensasi melalui platform media sosial, menciptakan kegembiraan tentang potensi koin tersebut. Mereka mungkin mengklaim bahwa itu adalah hal besar berikutnya, menyarankan kemitraan, atau menggunakan klaim menyesatkan lainnya untuk memikat investor baru.
3. Pembelian Massal (The Pump): Karena semakin banyak orang membeli koin, harganya mulai naik dengan cepat. Hal ini menciptakan kesan adanya permintaan, dan investor yang tidak curiga yang takut ketinggalan (FOMO) ikut dalam kegilaan pembelian.
4. The Dump: Setelah harga mencapai puncaknya, para dalang penipuan menjual aset mereka yang besar dengan harga yang melambung, menghasilkan keuntungan yang signifikan. Begitu mereka menjual, harganya anjlok, meninggalkan para pendatang baru dengan kerugian yang signifikan.
Cara Mengenali Pump and Dump dalam Kripto
Sebagai investor kripto, penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan adanya potensi skema pump and dump untuk melindungi investasi Anda. Berikut ini adalah beberapa indikator utama yang perlu diperhatikan:
1. Lonjakan Harga yang Tidak Biasa
Salah satu cara termudah untuk mengidentifikasi pump and dump adalah lonjakan harga mata uang kripto yang tiba-tiba dan dramatis tanpa berita atau perkembangan yang kuat di baliknya. Ketika Anda melihat mata uang kripto kecil atau tidak dikenal tiba-tiba meroket nilainya dalam waktu singkat, ada baiknya menyelidiki apakah ada alasan yang sah untuk kenaikan harga tersebut. Jika Anda tidak dapat menemukan berita atau pembaruan yang kredibel, itu mungkin merupakan aksi pump and dump.
2. Hype Berlebihan di Media Sosial
Banyak skema pump and dump yang dikoordinasikan melalui platform media sosial, termasuk Twitter, Telegram, Discord, dan Reddit. Penipu sering kali menggunakan platform ini untuk menciptakan kehebohan seputar koin tertentu. Waspadalah terhadap kampanye pemasaran agresif yang menjanjikan keuntungan besar atau menggembar-gemborkan koin tanpa nilai nyata atau aplikasi di dunia nyata.
Jika Anda melihat banjir posting atau pesan yang mendesak Anda untuk membeli mata uang kripto tertentu, terutama di komunitas atau forum daring yang kurang dikenal, mundurlah sejenak. Lakukan riset Anda sendiri dan lihat apakah ada dasar yang kuat untuk klaim yang dibuat.
3. Kapitalisasi Pasar dan Volume Rendah
Skema pump and dump sering kali menargetkan mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar dan volume perdagangan yang rendah. Hal ini karena koin yang lebih kecil lebih mudah dimanipulasi daripada koin yang lebih besar dan mapan seperti Bitcoin atau Ethereum. Sebelum berinvestasi, periksa kapitalisasi pasar dan volume koin tersebut. Jika proyeknya kecil dengan sedikit aktivitas perdagangan, koin tersebut mungkin rentan terhadap manipulasi.
4. Tidak Ada Berita atau Kemitraan yang Sah
Kenaikan harga yang sah dalam mata uang kripto biasanya didorong oleh berita positif, seperti peluncuran fitur baru, kemitraan, atau perkembangan regulasi. Jika harga koin mengalami lonjakan tetapi tidak ada berita atau perkembangan yang dapat diverifikasi untuk membenarkannya, berhati-hatilah. Penipu dapat menyebarkan rumor palsu atau mengarang berita untuk memikat investor.
5. Penawaran Terbatas Waktu
Taktik umum dalam skema pump and dump adalah menciptakan rasa urgensi. Penipu akan memberi tahu Anda bahwa Anda perlu membeli dengan cepat atau Anda akan kehilangan keuntungan yang signifikan. Mereka mungkin mempromosikan koin tersebut sebagai peluang "sekali seumur hidup" dan mendorong investor untuk segera bertindak. Investasi yang sebenarnya tidak memerlukan tindakan tergesa-gesa, dan tekanan untuk membeli dengan cepat sering kali merupakan tanda bahaya.
Cara Melindungi Diri Anda dari Penipuan Pump and Dump
Meskipun skema pump and dump sulit dihindari, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan investor untuk melindungi diri mereka sendiri:
1. Lakukan Riset Anda Sendiri (DYOR)
Sebelum berinvestasi dalam mata uang kripto apa pun, terutama yang kurang dikenal, sangat penting untuk melakukan penelitian menyeluruh. Periksa whitepaper proyek, kredensial tim, kemitraan, dan tujuan jangka panjang. Proyek mata uang kripto yang solid akan memiliki informasi yang transparan, dan tim di baliknya akan memiliki pengalaman yang dapat diverifikasi dalam industri tersebut. Jika Anda tidak dapat menemukan informasi yang kredibel, sebaiknya hindari berinvestasi.
2. Hindari FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO adalah emosi kuat yang dimanfaatkan penipu dalam skema pump and dump. Saat Anda melihat harga mata uang kripto meroket, wajar saja jika Anda ingin segera membelinya sebelum terlambat. Namun, penting untuk tetap rasional dan menghindari pengambilan keputusan impulsif berdasarkan sensasi. Selalu evaluasi fundamental sebelum berinvestasi.
3. Pilih Bursa yang Terpercaya
Tetaplah berdagang di bursa mata uang kripto yang memiliki reputasi baik dan memiliki kepatuhan regulasi serta langkah-langkah keamanan yang kuat. Platform yang mapan seperti Binance memiliki alat yang kuat untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, sehingga mempersulit skema pump and dump untuk berhasil. Anda juga dapat memeriksa pembaruan dan panduan yang relevan di Binance.
4. Waspadai Pergerakan Harga yang Mencurigakan
Memantau tren harga dapat membantu Anda menemukan potensi aktivitas pump and dump. Jika Anda melihat koin mengalami kenaikan harga yang tidak wajar atau aksi jual besar-besaran tak lama setelah kenaikan yang signifikan, hal itu mungkin mengindikasikan adanya skema pump and dump.
Kesimpulan
Skema pump and dump merupakan salah satu penipuan yang paling umum dan berbahaya di pasar mata uang kripto. Skema ini dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi investor yang tidak menaruh curiga, oleh karena itu penting untuk mewaspadai tanda-tanda peringatannya. Dengan memahami cara kerja pump and dump dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum berinvestasi, Anda dapat melindungi diri dari menjadi korban penipuan ini.
Tetap terinformasi dan berhati-hati adalah kunci untuk menjaga investasi yang aman dan terjamin di pasar mata uang kripto. Untuk informasi lebih lanjut dan kiat-kiat tentang cara mengenali penipuan di dunia kripto, lihat panduan ini di Binance.
Ditulis oleh: Dr. Moh’d al Hemairy @AlhemairyM