Donald Trump CFN

  • Pembuat kebijakan mendesak Trump untuk tidak campur tangan dalam keputusan Federal Reserve.

  • Kritikan masa lalu Trump terhadap ketua Fed Powell menimbulkan kekhawatiran tentang otonomi Fed.

  • Penasihat memperingatkan bahwa campur tangan Fed dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan kepercayaan investor.

Pembuat kebijakan saat ini dan sebelumnya telah mengeluarkan pesan yang jelas kepada Presiden terpilih Donald Trump: jangan mengganggu otonomi Federal Reserve AS.

Kewaspadaan ini mengikuti pernyataan terbaru dari Trump yang menunjukkan keinginannya untuk mempengaruhi kebijakan moneter Fed, terutama terkait pemotongan suku bunga.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg minggu lalu, Trump meremehkan pengambilan keputusan ketua Fed, dengan menyarankan bahwa penentuan suku bunga mungkin juga acak.

Namun, Ketua Fed saat ini Jerome Powell, yang ditunjuk oleh Trump, sebelumnya telah memberikan peringatan tentang pentingnya mempertahankan independensi Fed.

https://twitter.com/C_Barraud/status/1854427453592068494

Powell menekankan bahwa keputusan bank sentral harus bebas dari pengaruh politik untuk memastikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi Amerika Serikat.

Meskipun demikian, Trump secara terbuka mengkritik Powell sejak 2017, menyatakan ketidakpuasan dengan keengganan Fed untuk menerapkan suku bunga yang lebih rendah yang dia inginkan.

Pada suatu saat, dia bahkan menyebut Powell sebagai 'musuh' karena menolak tuntutan ini, menyebabkan kekhawatiran di antara pembuat kebijakan dan ekonom tentang potensi pengaruh politik pada kebijakan Federal Reserve.

Powell, sebagai tanggapan, menyatakan bahwa dia tidak akan mengundurkan diri jika ditekan, mengutip perlindungan hukum dalam masa jabatannya.

Ketegangan yang sedang berlangsung ini semakin menarik perhatian karena kebijakan ekonomi Trump, termasuk tarif yang diusulkan, deportasi besar-besaran, dan pemotongan pajak, yang dapat meningkatkan tekanan inflasi dan menuntut pendekatan yang lebih terukur dari Fed.

Namun, dengan pengaruh langsung Trump terhadap Fed terbatas pada kekuasaan penunjukan, para ahli mengatakan pemecatan atau penurunan Panglima Powell tidak mungkin dilakukan tanpa rintangan hukum yang signifikan.

Powell telah menekankan bahwa Fed beroperasi secara apolitik dan memiliki dukungan bipartisan yang kuat untuk independensinya. Penasihat Trump juga telah menyarankan kehati-hatian, memperingatkan bahwa upaya untuk menunjuk ketua Fed yang patuh dapat mengancam kepercayaan investor dan meningkatkan risiko stagflasi.

Kekecewaan Trump yang jelas mencerminkan mantan Presiden Nixon, yang juga percaya bahwa Fed harus mempertimbangkan perspektif presiden.