Menurut Cointelegraph, Otoritas Moneter Singapura (MAS) dan Banque de France (BDF) telah berhasil melakukan eksperimen yang memanfaatkan komputasi pasca-kuantum (PQC) untuk melawan potensi ancaman yang ditimbulkan oleh komputasi kuantum terhadap jaringan pembayaran. Tahap awal inisiatif ini melibatkan pengamanan email di Microsoft Outlook, yang menandai langkah signifikan menuju pengintegrasian PQC ke dalam infrastruktur perbankan global.
BDF dan MAS bertukar email yang ditandatangani dan dienkripsi secara digital menggunakan plugin email PQC, mencapai keberhasilan dengan infrastruktur internet yang ada. Ini dilakukan sesuai dengan standar enkripsi pasca-kuantum yang ditetapkan oleh Institut Standar dan Teknologi Nasional Departemen Perdagangan Amerika Serikat pada bulan Agustus. MAS merilis laporan teknis yang menyoroti pentingnya penelitian ini dalam menjaga sistem keuangan terhadap ancaman di masa mendatang. Laporan tersebut menekankan skenario 'panen sekarang, dekripsi nanti', di mana musuh dapat mencegat dan menyimpan data terenkripsi sekarang, menunggu komputer kuantum untuk mendekripsinya di masa mendatang. Penelitian tersebut juga menunjukkan perlunya standarisasi tambahan untuk memastikan kerahasiaan, autentikasi, dan integritas jaringan pembayaran. Saat ini, tidak ada standar untuk menggabungkan algoritma keamanan PQC dengan infrastruktur kunci publik, sertifikat digital, dan pertukaran kunci yang ada.
Percobaan tersebut mengungkap bahwa kunci PQC yang diperlukan untuk mendekripsi pesan jauh lebih besar daripada kunci saat ini, yang dapat memicu langkah-langkah keamanan yang ada jika server email tidak diperbarui secara konsisten. Percobaan ini hanya berfokus pada Outlook. Tantangan yang diidentifikasi mungkin menjadi lebih jelas dalam aplikasi keuangan, yang melibatkan transaksi yang sering dan kerja sama lintas batas yang ekstensif. Wakil gubernur pertama BDF, Denis Beau, menyatakan keyakinannya pada kemampuan untuk meningkatkan ketahanan komunikasi antarlembaga. Badan-badan tersebut berencana untuk mengatasi tantangan yang tersisa dalam fase penelitian mereka berikutnya.
Singapura dan Prancis telah aktif meneliti PQC di berbagai bidang. BDF dan bank sentral Jerman terlibat dalam Project Leap milik Bank for International Settlements, yang bertujuan untuk mengembangkan solusi PQC bagi jaringan pembayaran. Singapura juga menawarkan pendanaan bersama bagi pengembang yang mengerjakan pusat teknologi dan kasus penggunaan PQC. Selain itu, Prancis dan Singapura berkolaborasi secara ekstensif dalam penelitian mata uang digital bank sentral.