Dolar Australia (AUD) menghadapi hambatan saat investor mempertimbangkan data ekonomi yang campur aduk dan mempersiapkan untuk Nonfarm Payrolls AS yang akan datang. Berikut adalah yang menggerakkan pasar:

🔸 Indeks Harga Produsen (PPI) Australia

Naik 0,9% QoQ di Q3, menandai periode inflasi berturut-turut yang ke-17.

Pertumbuhan PPI tahunan melambat menjadi 3,9%, turun dari 4,8% di Q2, mencerminkan laju inflasi yang mendingin.

🔸 Sinyal Ekonomi China

Caixin Manufacturing PMI mencapai 50,3 pada bulan Oktober (naik dari 49,3), melampaui proyeksi 49,7.

Sebagai mitra dagang utama Australia, kenaikan dalam manufaktur China dapat mendukung ekspor Australia.

🔸 Tekanan Dolar AS

USD melemah setelah data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) tetapi tetap terjaga oleh sentimen hati-hati menjelang Nonfarm Payrolls hari Jumat.

🔸 Prospek AUD/USD

Setelah kenaikan baru-baru ini, AUD tetap tertekan tetapi menemukan dukungan dari sikap hawkish RBA.

Pasangan AUD/USD menghadapi level teknis di 0,6550 (dukungan) dan 0,6604 (resistensi).

💼 Apa yang Harus Dipantau

Nonfarm Payrolls AS hari Jumat: Perkiraan penambahan pekerjaan sebanyak 113.000 pada bulan Oktober, dengan tingkat pengangguran diperkirakan 4,1%.

🔍 Indikator Kunci untuk Dipantau

Sentimen pasar seiring dengan berkembangnya data inflasi dan pekerjaan.

Isyarat kebijakan RBA dan potensi dampaknya pada stabilitas AUD.

Tetap ikuti pembaruan lebih lanjut saat AUD terus menavigasi angin silang ekonomi ini!

#16thBTCWhitePaperAnniv #10MTradersLeague #EthereumPectraUpgrade