Dilaporkan bahwa jumlah denda yang dikenakan oleh pengadilan di Rusia kepada Google karena menghapus saluran milik institusi dan individu Rusia di YouTube melebihi 20 demiliar dolar.
Berbicara kepada kantor berita Rusia TASS, pakar hukum Ivan Morozov mengatakan bahwa denda administratif dikenakan pada Google di negara tersebut karena menghapus beberapa saluran di YouTube.
Menunjukkan bahwa jika denda tersebut tidak dibayar dalam waktu 9 bulan, maka jumlahnya akan berlipat ganda setiap hari, Morozov mengatakan, "Pengadilan tidak dapat membatalkan denda ini, dan karena Google tidak melaksanakan keputusan tersebut, denda tersebut harus berlipat ganda setiap hari." katanya.
Berbicara kepada surat kabar Rusia RBK, seorang pengacara yang tidak disebutkan namanya yang menangani gugatan terhadap Google menyatakan bahwa jumlah kompensasi yang harus dibayarkan Google kepada 17 saluran televisi Rusia sebagai akibat dari keputusan pengadilan melebihi 20 demiliar dolar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Google telah menghapus banyak saluran milik institusi dan individu Rusia dari YouTube, termasuk saluran pemerintah Rusia.
Perusahaan yang berbasis di AS ini memulai proses kebangkrutan pada tahun 2022 dengan alasan tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya kepada anak perusahaannya di Rusia.
Para ahli menyatakan bahwa akses ke layanan perusahaan mungkin diblokir di Rusia, karena denda Google di Rusia telah mencapai tingkat yang tidak dapat dibayar.
Menurut data Bank Dunia, ukuran perekonomian dunia pada tahun 2023 adalah sekitar 105 triliun dolar, sedangkan 20 demiliun dolar berarti triliunan kali lipat angka tersebut.
✒️Ekoturk