Dana Investasi Pensiun Pemerintah Jepang (GPIF), salah satu dana pensiun terbesar di dunia, membukukan kerugian investasi triwulanan sebesar $60 miliar, yang merupakan hasil triwulanan terburuk dalam kurun waktu empat tahun terakhir.
GPIF melaporkan kerugian investasi sebesar 9,13 triliun yen ($60 miliar) pada kuartal kedua, dari Juli hingga September. Ini merupakan kinerja kuartalan terburuk sejak tiga bulan hingga Maret 2020.
Besaran aset GPIF adalah 252,9 triliun yen.
Pada periode Juli-September, GPIF mengalami kerugian investasi sebesar 5,5% pada portofolio obligasi luar negeri dan 5,4% pada aset ekuitas asing.
Portofolio saham domestik mengalami kerugian investasi sebesar 4,9% selama kuartal tersebut.
Dalam pernyataannya, Presiden GPIF Masataka Miyazono mengutip menyempitnya kesenjangan suku bunga antara AS dan Jepang, yang menyebabkan yen menguat sepanjang periode tersebut, dan hasil yang beragam untuk indeks saham utama baik di dalam maupun luar negeri.
✒️Ekoturk