Bulan Oktober telah memberikan sinyal positif mengenai adanya halving Bitcoin yang akan terjadi pada tahun depan, meski sejumlah kalangan analis berbeda pendapat mengenai penyebab kenaikan tersebut, apakah disebabkan oleh ETF Bitcoin atau faktor lainnya. Namun hal yang perlu diperhatikan secara umum adalah kenaikan yang terjadi merupakan periode reli yang terjadi dari kondisi menyambut periode bullish dari kondisi lean sebelumnya.
Jika kita katakan dari segi sejarah, jelas bull run/bullishness pasti akan terjadi, namun tentunya yang menarik adalah seberapa besar peningkatan yang akan dicapai pada tahun depan setelah halving terjadi?
Bulan November tahun ini menjadi cikal bakal penentuan semakin besarnya dominasi altcoin yang diincar, karena naiknya harga Bitcoin pasti akan berpengaruh besar terhadap kondisi pasar lainnya. Hanya saja kapan waktunya, apa yang akan memberikan peluang lebih besar dan mungkinkah mendapatkan keuntungan besar dari pemilihan altcoin yang ada yang justru akan memberikan peluang seperti kesuksesan orang-orang yang pernah sukses di masa lalu.
Kenaikan harga di bulan November dipastikan akan terjadi hingga bulan Desember. Kelanjutannya di tahun 2024 akan menentukan keberadaannya sebelum halving terjadi. Dikatakan untuk menentukan kisaran harga yang akan dicapai dan dapat diperkirakan secara logis, baik dan benar. Meski pada kenyataannya Bitcoin selalu memberikan kejutan yang cukup signifikan, bahkan diluar nalar, setelah sesuatu terjadi.
Kesimpulan yang pasti dan pasti adalah menentukan pilihan, terutama keberadaan koin atau token yang lebih unggul atau diharapkan membawa keberuntungan besar, menjadi kunci utama bagi para investor, baik besar maupun kecil. Sedangkan pemain kripto yang hanya mengikuti tren yang ada seperti biasa hanya melihat, merasakan dan tersenyum.
Tersenyum dalam konteksnya, akankah kripto dapat diadopsi secara massal di masa depan?
-===-
