CEO Tether, Paolo Ardoino, baru-baru ini mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini memiliki lebih dari 82.000 Bitcoin dan 48 ton emas sebagai cadangan USDT, serta lebih dari 100 miliar dolar AS dalam obligasi pemerintah AS sebagai dukungan. Berita ini dengan cepat memicu diskusi hangat di komunitas kripto. Diversifikasi cadangan tidak hanya meningkatkan kredibilitas USDT, tetapi penambahan emas juga membuat USDT dalam beberapa hal melampaui dukungan tradisional dolar AS. Namun, para pengguna mengajukan pertanyaan tentang cara penyimpanan emas dan situasi audit, yang menunjukkan adanya permintaan pasar untuk transparansi.

Sementara itu, pernyataan Ardoino bertepatan dengan laporan (Wall Street Journal) bahwa Tether sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman AS. Meskipun Tether dengan cepat membantah berita ini dan menunjukkan hubungan kerja sama dengan penegak hukum global, reaksi pasar tetap terlihat jelas. Namun, posisi USDT di pasar kripto tetap kuat, dengan kapitalisasi pasar mencapai 120 miliar dolar AS dan volume perdagangan 24 jam mencapai 32 miliar dolar AS, menunjukkan bahwa kepercayaan pasar terhadapnya sedang pulih.

Tidak hanya itu, Tether juga aktif memperluas bisnis, baru-baru ini memperkenalkan paket alat pengembangan kecerdasan buatan lokal, mendukung berbagai model AI, dan menekankan privasi serta teknologi peer-to-peer. Inisiatif inovatif ini tentunya menambah lebih banyak kemungkinan untuk perkembangan masa depan Tether.

Dalam lingkungan pasar yang kompleks saat ini, Tether dengan cadangan yang kuat dan pengembangan bisnis yang terus meluas, menunjukkan ketahanan pasar yang kuat. Apa pendapat Anda tentang ini? Silakan bagikan pandangan Anda di kolom komentar!