Polymarket Menghadapi Sorotan di Tengah Lonjakan Taruhan Pemilu
Polymarket, sebuah platform pasar prediksi terdesentralisasi, telah menyatakan bahwa tidak ada bukti manipulasi pasar terkait aktivitas taruhan signifikan pada pemilihan presiden AS.
Pernyataan ini mengikuti pengungkapan bahwa seorang warga negara Prancis, yang diidentifikasi sebagai ikan paus di balik empat akun, menginvestasikan lebih dari $45 juta dalam taruhan untuk Donald Trump memenangkan pemilihan. Analis dari Presto mencatat bahwa pasar prediksi dirancang untuk mencerminkan sentimen publik secara real-time, tetapi situasi saat ini menimbulkan pertanyaan tentang likuiditas dan akurasi pasar.
Meskipun menghasilkan lebih dari $2,4 miliar dalam volume perdagangan sejak diluncurkan pada Januari, minat terbuka Polymarket berada pada sekitar $267 juta, menunjukkan pasar yang relatif tidak likuid.
Analis Kaiko menyoroti bahwa meskipun platform mengalami omset harian rata-rata sebesar $65 juta, likuiditas yang rendah ini dapat mengurangi nilai prediktif dari peluang yang disajikan.
Pada hari Jumat, terjadi insiden penting ketika pedagang "GCorttell93" mentransfer $3 juta ke Polymarket dan memasang taruhan besar pada Trump, menyebabkan slippage yang signifikan.
Pedagang memperoleh saham dengan peluang 99,7%, yang hanya akan memberikan pengembalian 0,3% jika berhasil. Jenis perdagangan besar ini dapat sementara mendistorsi peluang pasar, seperti yang ditunjukkan ketika peluang dengan cepat kembali ke 64%.
Analis telah menunjukkan bahwa meskipun peluang pasar Polymarket mirip dengan yang ada di platform teratur seperti Kalshi dan PredictIt, mereka tidak boleh disamakan dengan jajak pendapat tradisional.
Rata-rata jajak pendapat nasional saat ini menunjukkan Kamala Harris memimpin Trump dengan 49% berbanding 46%, dalam batas kesalahan.