Menurut CoinDesk, perusahaan ekuitas swasta Aurum Equity Partners mengumumkan peluncuran dana ekuitas dan utang tokenisasi senilai $1 miliar di jaringan XRP Ledger. Blockchain ini, yang terkait erat dengan Ripple, akan berfokus pada investasi di pusat data di seluruh AS, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, India, dan Eropa. Dana tersebut digambarkan sebagai 'dana tokenisasi ekuitas dan utang gabungan pertama di dunia,' yang memanfaatkan teknologi dari penyedia layanan tokenisasi Zoniqx yang berbasis di San Francisco untuk membuat token keamanan dari instrumen keuangan yang mendasarinya.

Penerbitan ini merupakan tonggak penting bagi XRP Ledger dan Ripple Labs, yang menyoroti ambisi mereka untuk menguasai pangsa pasar tokenisasi aset dunia nyata (RWA) yang sedang berkembang. Investor institusional semakin banyak memindahkan produk keuangan tradisional seperti obligasi, kredit, dan ekuitas ke platform blockchain untuk mencapai efisiensi operasional dan penyelesaian yang lebih cepat. Berbagai laporan dari McKinsey, BCG, 21Shares, dan Bernstein memperkirakan bahwa pasar RWA dapat tumbuh hingga triliunan dolar dalam beberapa tahun mendatang.

Ripple juga tengah menunggu persetujuan dari regulator negara bagian New York untuk meluncurkan stablecoin dolar AS, yang diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan mendukung lembaga dalam melakukan tokenisasi dan penyelesaian aset keuangan di jaringan XRPL. Presiden Ripple Labs, Monica Long, menyoroti pentingnya stablecoin ini pada konferensi tahunan perusahaan, Swell, minggu lalu.

David Schwartz, kepala bagian teknologi Ripple dan salah satu pencipta XRP Ledger, mengomentari perkembangan tersebut, dengan menyatakan, 'Mentokenisasi ekuitas swasta adalah kasus penggunaan lain yang muncul dalam RWA, yang mengatasi tantangan likuiditas dan akses terbatas di pasar-pasar ini. Dengan menggunakan kemampuan XRPL untuk memproses transaksi secara efisien dan aman, Aurum dan Zoniqx menunjukkan bagaimana aset dunia nyata dapat dikelola secara lebih efektif dengan memanfaatkan blockchain yang terdesentralisasi.'