• Chainlink telah memperkenalkan fitur transaksi pribadi melalui CCIP-nya, yang ditujukan untuk institusi keuangan.

  • ANZ akan menjadi yang pertama menguji fitur ini sebagai bagian dari Proyek Guardian MAS untuk penyelesaian lintas rantai.

Hari ini, Chainlink mengumumkan peluncuran fitur Transaksi Pribadi dalam Protokol Interoperabilitas Lintas Rantai (CCIP), didukung oleh Manajer Privasi Blockchain baru Chainlink.

Menurut pengumuman yang dibagikan di X (sebelumnya Twitter), fitur Transaksi Pribadi CCIP ini memungkinkan institusi keuangan untuk terhubung ke ekonomi multi-rantai sambil memastikan kerahasiaan data, integritas, dan kepatuhan regulasi. Lebih lanjut, Manajer Privasi Blockchain Chainlink memungkinkan institusi untuk menghubungkan blockchain pribadi dengan publik secara mulus melalui jaringan CCIP Chainlink. Ini juga memfasilitasi integrasi sistem TradFi dan perusahaan yang ada dengan rantai pribadi, membuat teknologi ini lebih mudah diakses.

Grup Perbankan Australia dan Selandia Baru (ANZ) adalah salah satu institusi pertama yang menguji fitur ini sebagai bagian dari inisiatif Proyek Guardian Otoritas Moneter Singapura (MAS) untuk penyelesaian lintas rantai. Kemitraan ini merupakan langkah signifikan menuju integrasi keuangan tradisional (TradFi) dengan teknologi blockchain.

Selain itu, awal bulan ini, Chainlink bekerja sama dengan Taurus, penyedia infrastruktur aset digital Swiss yang didukung oleh Credit Suisse dan Deutsche Bank, untuk mempercepat adopsi aset tokenisasi.

Chainlink (LINK) Melonjak di Tengah Tekanan Pasar

Meskipun pasar secara keseluruhan berada di bawah tekanan, dengan cryptocurrency utama seperti Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan, beberapa altcoin berusaha untuk pulih. Token asli Chainlink, LINK, termasuk di antara yang menunjukkan lonjakan positif.

Pada saat penulisan, LINK naik sekitar 5%, meningkat dari rendah $11,56 menjadi tinggi $12,17. Volume perdagangan harian untuk LINK juga meningkat lebih dari 7%, mencapai $247 juta. Saat ini, harga Chainlink berada di atas rata-rata pergerakan 9-hari dan 21-hari, menunjukkan potensi tren bullish. Selain itu, RSI berada di 61, mencerminkan momentum bullish yang meningkat dan menunjukkan bahwa pembeli mengendalikan.

Berita Terhighlight Hari Ini

Apakah Aptos Siap Meledak Setelah Rally 12%?