BRICS Menyatukan 40 Bangsa di KTT Pemimpin — Rusia Mendorong Kemitraan Global

Hampir 40 negara akan berpartisipasi dalam sesi BRICS Plus/Outreach, memperluas jangkauan KTT BRICS 2024 yang diselenggarakan oleh Rusia. KTT ini akan membahas kerja sama dalam politik, keamanan, dan ekonomi. Fokus utama akan menjadi perluasan BRICS, yang berpotensi memperkenalkan kategori baru "negara mitra", yang mencerminkan pengaruh global kelompok yang semakin berkembang. Diskusi kunci akan melibatkan kontribusi dari entitas seperti Bank Pembangunan Baru dan Dewan Bisnis BRICS.

KTT BRICS 2024 Rusia Akan Melibatkan 40 Negara dan Fokus pada Pembangunan Global

Hampir 40 negara diperkirakan akan berpartisipasi dalam sesi BRICS Plus/Outreach pada hari terakhir KTT BRICS ke-16 di Kazan, menurut siaran pers Kremlin. Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam KTT BRICS, yang diadakan di bawah kepemimpinan Rusia pada 2024. Pengumuman tersebut merinci:

Pada hari terakhir KTT, akan ada pertemuan dalam format BRICS Plus/Outreach dengan partisipasi perwakilan dari hampir 40 negara.

Peserta akan mencakup pemimpin dari negara-negara Commonwealth of Independent States (CIS), bersama dengan delegasi dari Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin, serta perwakilan dari berbagai organisasi internasional.

KTT BRICS, pertemuan tahunan pemimpin BRICS, akan diselenggarakan oleh Rusia pada tahun 2024 dari 22 hingga 24 Oktober di Kazan. Diskusi akan mencakup kerja sama di bidang seperti politik, keamanan, ekonomi, dan budaya, dengan fokus khusus pada pertumbuhan ekonomi, keamanan global, dan pembangunan berkelanjutan.

Sebuah topik sentral akan menjadi potensi perbesaran BRICS melalui penciptaan kategori baru "negara mitra", yang dimaksudkan untuk memperluas jejak global kelompok tersebut. Laporan tambahan akan datang dari organisasi yang terkait dengan BRICS, seperti Bank Pembangunan Baru, Dewan Bisnis BRICS, Mekanisme Kerja Sama Antar Bank, dan Aliansi Bisnis Perempuan BRICS. KTT Kazan diharapkan memainkan peran penting dalam mempromosikan upaya multilateral untuk mengatasi tantangan global dan mendorong stabilitas. Kremlin telah menekankan pentingnya diskusi ini dalam membentuk kebijakan global dan memajukan pembangunan yang adil.