Odaily Planet Daily News Grant Colthup, mantan CEO pertukaran mata uang kripto Australia Mine Digital, menghadapi tuduhan penipuan karena diduga mencuri US$1,47 juta (AU$2,2 juta) dari seorang pelanggan. Dalam pernyataannya pada 21 Oktober, Komisi Sekuritas dan Investasi Australia (ASIC) mengatakan pelanggan membayar $1.5 juta kepada ACCE Australia tetapi tidak pernah menerima Bitcoin yang ditukar. ASIC menuduh Colthup menggunakan dana tersebut untuk membayar utang kepada ACCE, membeli cryptocurrency untuk orang lain, atau keduanya. Ini merupakan tudingan terbaru terhadap perusahaan yang bangkrut pada September 2022 itu. Kreditor sejak itu berusaha memulihkan $16 juta dari perusahaan. ASIC mengatakan Grant Colthup diberitahu tentang tuduhan penipuan tersebut pada sidang di Pengadilan Magistrat Ipswich di Queensland, Australia, pada 21 Oktober dan kasus terhadap Colthup telah ditunda hingga 16 Desember 2024. (Kointelegraf)