Bitmain, sebuah perusahaan penambangan Bitcoin, telah resmi meluncurkan Antminer T21, mesin penambangan Bitcoin berpendingin udara yang mampu beroperasi di lingkungan bersuhu tinggi. Pengiriman diperkirakan akan dimulai pada Januari 2024. Antminer T21 menghadirkan peningkatan efisiensi energi, dengan konsumsi daya 19 Joule per terahash (J/TH) dan kekuatan pemrosesan 190 terahash per detik (TH/s). Ini lebih hemat energi dibandingkan penambang Bitcoin pendahulunya, S21 Hyd, yang memiliki konsumsi daya 16,0 J/TH per terahash. Antminer T21 kompatibel dengan algoritme penambangan SHA256, yang digunakan untuk menambang mata uang kripto bukti kerja seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, dan Bitcoin SV. Bitmain telah memperkenalkan program perlindungan harga bagi pembeli pre-order sebagai kompensasi jika harga Bitcoin turun. Rencana proteksi berlaku hingga 25 November 2023. Acara peluncuran global Antminer T21 Bitmain berlangsung di forum Blockchain Life 2023 di Dubai. Meskipun sukses, Bitmain menghadapi tantangan internal, termasuk perebutan kekuasaan antara salah satu pendiri Jihan Wu dan Ketuan Zhan. Mereka akhirnya mencapai penyelesaian pada tahun 2021, dengan Wu Jihan mengundurkan diri dan menjual kepemilikannya kepada Zhan Ketuan seharga US$600 juta. Baru-baru ini, Bitmain menghadapi tantangan keuangan, termasuk arus kas operasional negatif pada September 2023 dan penundaan pembayaran gaji karyawan. Beberapa karyawan melaporkan bahwa gaji mereka yang berbasis kinerja di bulan September ditangguhkan dan sebagian dari gaji pokok mereka dipotong. Gaji yang belum dibayar dan bonus akhir tahun belum dibayarkan pada tahun 2022 hingga tanggal 8 Oktober 2023, sehingga jadwal pembayaran tersebut menjadi tidak pasti.

#蚂蚁矿机 #区块链 #BTC #bitcoin #比特大陆