TLDR:

  • Binance mencapai $100 triliun dalam volume perdagangan spot dan derivatif gabungan

  • OKX adalah bursa terbesar kedua dengan volume seumur hidup sebesar $25 triliun

  • Binance memperluas pembayaran uang seluler di 6 negara Afrika

  • Harga BNB diperdagangkan sekitar $600, dengan potensi reli menuju $800

  • Keberhasilan Binance memperkuat posisi pasarnya dan berdampak pada harga BNB

Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia, telah mencapai tonggak sejarah dengan menjadi bursa terpusat (CEX) pertama yang melampaui $100 triliun dalam volume perdagangan spot dan derivatif gabungan.

Pencapaian ini memperkuat posisi Binance sebagai pemain dominan di pasar pertukaran kripto dan memiliki implikasi signifikan terhadap token aslinya, Binance Coin (BNB).

Menurut data dari CCData, volume perdagangan Binance, yang mencakup pasar spot dan derivatif, kini telah melampaui angka $100 triliun. Angka ini mengungguli pesaing terdekatnya, OKX, yang telah mencatat volume perdagangan sepanjang masa sebesar $25 triliun. Menyusul OKX adalah Bybit dan Bitget, dengan volume masing-masing sebesar $13,2 triliun dan $10,9 triliun.

Volume perdagangan yang besar di Binance mencerminkan jangkauan platform yang luas dan arus masuk modal yang besar ke sektor mata uang kripto. Hal ini juga menyoroti meningkatnya minat dalam perdagangan aset digital di kalangan investor ritel dan institusional.

Binance telah memperluas layanannya di pasar berkembang. Bursa tersebut baru-baru ini menambahkan opsi pembayaran uang seluler untuk transaksi mata uang kripto di enam negara Afrika: Benin, Kamerun, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Togo, dan Senegal.

Langkah ini menyusul keberhasilan peluncuran layanan One Click Buy and Sell (OCBS) Binance di negara-negara Afrika lainnya pada awal tahun ini.

Dengan mengintegrasikan pembayaran uang seluler, Binance bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan menyediakan titik masuk yang lebih mudah diakses ke ekonomi digital bagi pengguna Afrika. Strategi ekspansi ini berpotensi meningkatkan basis pengguna dan volume perdagangan Binance di wilayah tersebut, yang selanjutnya memperkuat dominasinya di pasar.

Keberhasilan Binance tentu saja menarik perhatian pada token aslinya, BNB. Berdasarkan data terbaru, BNB diperdagangkan pada harga sekitar $597, menunjukkan ketahanan di pasar yang berfluktuasi. Token tersebut telah mengalami peningkatan sebesar 3,61% selama seminggu terakhir, dengan kapitalisasi pasarnya mencapai $87,16 miliar dan volume perdagangan 24 jam sebesar $1,48 miliar.

Analis memantau pergerakan harga BNB secara ketat, terutama saat mendekati level resistensi $620. Beberapa berspekulasi bahwa jika BNB menembus batas ini, harganya berpotensi naik ke $800, yang merupakan peningkatan 35% dari nilainya saat ini.

Hubungan antara volume perdagangan Binance dan harga BNB sangatlah kompleks. Meskipun peningkatan aktivitas perdagangan di platform tersebut tidak secara langsung berdampak pada harga BNB yang lebih tinggi, hal itu dapat berkontribusi pada sentimen positif terhadap token tersebut. BNB digunakan untuk berbagai keperluan dalam ekosistem Binance, termasuk diskon biaya perdagangan dan partisipasi dalam penjualan token di Binance Launchpad.

Postingan Binance Mencapai Volume Perdagangan $100 Triliun: Akankah Memicu Reli BNB? muncul pertama kali di Blockonomi.