“XRP mungkin akan terombang-ambing di lautan yang berombak”
Kepala analis Bitget, Ryan Lee, mengevaluasi arah harga XRP beserta perkembangan antara SEC dan Ripple.
Menurut analis kripto Lee, keberatan terbaru yang diajukan oleh badan regulasi AS SEC terhadap Ripple dapat menjauhkan pelaku pasar dari XRP dalam jangka pendek. Analis tersebut berpendapat bahwa XRP, yang tergolong “aset berisiko” karena proses litigasi, akan mulai kehilangan darah.
Mengacu pada spekulasi bahwa XRP akan naik, Lee berpendapat bahwa altcoin populer tersebut tidak akan dapat naik di tengah ketidakpastian saat ini. Analis tersebut memperkirakan bahwa harga XRP akan berfluktuasi antara $0,50 dan $0,80.
Analis kripto Bitget, Ryan Lee berpendapat bahwa harga $XRP tidak akan melebihi $0,80 selama sisa tahun 2024.
Langkah SEC terhadap Ripple mengguncang pasar kripto. SEC mengajukan banding atas kasus tersebut, yang berujung pada kemenangan Ripple. Langkah tersebut disambut dengan tanggapan dari Ripple bahwa "kami akan terus berjuang." SEC tidak mengajukan banding atas keputusan bahwa XRP bukan sekuritas. Dalam bandingnya, SEC meminta pengadilan untuk meninjau keputusan mengenai penjualan Ripple sebanyak $XRP di bursa dan penjualan pribadi CEO Ripple Brad Garlinghouse dan salah satu pendiri Chris Larsen. Proses hukum, yang dianggap oleh komunitas XRP "tidak memiliki dampak besar," dapat memengaruhi harga XRP, menurut Lee. Analis tersebut berpikir bahwa ketidakpastian hukum akan meningkatkan volatilitas harga pada altcoin populer tersebut. Lee mencatat hal berikut; "Harga XRP kemungkinan akan berfluktuasi antara $0,50 dan $0,80 pada akhir tahun, tetapi perkiraan ini sangat bergantung pada perkembangan regulasi, terutama di pasar AS, dan perubahan di pasar kripto." Kepala bagian hukum Ripple, Stuart Alderoty, mengklaim bahwa proses litigasi akan diperpanjang hingga Juli 2025.
