• Kemenangan Ripple di pengadilan belum menghilangkan ketidakpastian seputar XRP.

Minat terhadap ritel menurun, meningkatkan kekhawatiran tentang masa depan XRP.

Meskipun ada pergeseran global ke arah #XRP , kekhawatiran tetap ada.

XRP telah menjadi tema utama dalam #cryptocurrencies selama bertahun-tahun. Sebagai salah satu aset digital tertua, XRP terus menjadi kontroversi di kalangan investor, regulator, dan analis. Dikenal karena perannya sebagai mata uang perantara untuk pembayaran lintas batas, potensi XRP telah dibatasi oleh pengawasan regulasi. XRP diperdagangkan jauh di bawah titik tertingginya sepanjang masa, tetapi banyak yang tetap yakin dengan nilai jangka panjangnya.

Pertanyaan apakah #token pada akhirnya akan terbebas dari belenggu gugatan hukum atau terus terombang-ambing dalam bayang-bayang ketidakpastian masih terbuka. Banyak faktor yang memengaruhi harga XRP, mulai dari pertikaian hukum dengan Securities and Exchange Commission hingga situasi ekonomi makro yang lebih luas. Masing-masing aspek ini memberikan wawasan tentang masa depan XRP.

Salah satu faktor paling signifikan yang memengaruhi XRP adalah pertarungan hukum yang sedang berlangsung dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS: sejak 2020, #Ripple telah berjuang melawan tuduhan bahwa penjualan XRP merupakan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar; pada 2023, Ripple terpaksa melawan putusan hakim yang menyatakan bahwa penjualan token program tersebut kepada investor ritel melanggar hukum sekuritas AS. Ripple menang sebagian, dengan memutuskan bahwa mereka tidak melanggar hukum.

Namun, pertarungan hukum masih jauh dari selesai. Awal bulan ini, Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengajukan banding atas putusan tersebut, dengan fokus pada penjualan XRP kepada investor institusional dan eksekutif Ripple Brad Garlinghouse dan Chris Larsen.

Para ahli hukum, termasuk pengacara Jeremy Hogan, mengkritik keras taktik SEC. Pengacara Hogan menyebut banding tersebut sebagai tindakan pengecut, menuduh regulator berusaha menunda kasus setelah kehilangan kesempatan untuk mengajukannya ke pengadilan.

Baca kami di: Compass Investments

#TrendingTopic