Apa itu Likuiditas dan Bagaimana Cara Kerja Liquidity Pools di DeFi?

🔵 Likuiditas mengacu pada kemampuan untuk menukar aset dengan cepat tanpa memengaruhi harganya secara signifikan. Dalam dunia DeFi, likuiditas sangat penting karena memastikan kelancaran operasi aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan bursa terdesentralisasi (DEX). Namun, bagaimana cara kerjanya?

🔵 Liquidity Pools adalah kontrak pintar yang menyimpan beberapa token (misalnya, ETH/USDT), yang memungkinkan pengguna untuk menukar satu token dengan token lainnya dengan mudah. ​​Pool ini dibuat oleh pengguna yang menyimpan aset mereka ke dalam pool dengan imbalan hadiah.

Bagaimana cara kerja liquidity pools?

🔵 Kontribusi Pengguna:

Pengguna menyimpan token ke dalam liquidity pool dan menerima token LP (token Penyedia Likuiditas) sebagai imbalannya, yang merupakan bagian mereka di pool tersebut.

🔵 Penukaran:

Ketika seseorang ingin menukar satu token dengan token lainnya, mereka menggunakan likuiditas dari pool tersebut. Sebagai imbalannya, pool tersebut mengenakan sedikit biaya, yang didistribusikan di antara penyedia likuiditas.

🔵 Imbalan:

Penyedia likuiditas memperoleh pendapatan dari sebagian biaya yang dikumpulkan untuk setiap transaksi di pool. Semakin banyak transaksi, semakin tinggi potensi pendapatannya.

🔵 Risiko Kerugian:

Penting untuk menyadari risiko kerugian tidak permanen, yang terjadi ketika nilai token di pool berubah secara signifikan.

🔵 Kesimpulan:

Pool likuiditas merupakan bagian penting dari ekosistem DeFi, yang menyediakan cara mudah bagi pengguna untuk bertukar aset. Berpartisipasi dalam pool dapat menghasilkan pendapatan dari biaya, tetapi juga disertai risiko tertentu.