Near Protocol (NEAR) adalah platform terdesentralisasi yang dirancang untuk membuat teknologi blockchain mudah diakses dan diskalakan bagi pengembang dan pengguna. Diluncurkan pada tahun 2020, NEAR Protocol berfokus pada kemudahan penggunaan, biaya transaksi rendah, dan kecepatan transaksi cepat, menjadikannya pesaing kuat bagi blockchain Layer-1 lainnya seperti Ethereum, Solana, dan Polkadot. Mekanisme konsensusnya, yang disebut "Nightshade," menggunakan sharding untuk meningkatkan skalabilitas tanpa mengorbankan keamanan atau desentralisasi. Mata uang kripto asli, NEAR, mendukung jaringan dengan digunakan untuk biaya transaksi, staking, dan tata kelola.


Nilai Pasar dan Metrik


Protokol NEAR telah menjadi mata uang kripto peringkat 50 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Berikut ini adalah metrik utamanya:


Kapitalisasi Pasar: Kapitalisasi pasar NEAR berkisar antara $1,5 miliar hingga $2 miliar, menjadikannya salah satu platform kontrak pintar terkemuka.


Pasokan yang Beredar: Sekitar 1 miliar token NEAR, dengan sebagian besar terkunci dalam staking dan tata kelola.


Kisaran Harga: NEAR telah mengalami volatilitas harga, diperdagangkan dari harga terendah $0,50 selama tahap awal hingga tertinggi $20 selama periode pasar bullish. Saat ini, diperdagangkan antara $1,00 hingga $2,00.


Volume Perdagangan 24 Jam: Biasanya berkisar antara $50 juta hingga $150 juta, mencerminkan likuiditas dan minat moderat dari para pedagang.



Perkembangan Masa Depan


Protokol NEAR berkomitmen untuk memperluas ekosistemnya melalui beberapa pengembangan utama:


1. Insentif dan Kemitraan Pengembang: NEAR terus mendukung pengembang dengan hibah dan hackathon untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps). Kemitraan besar dengan platform seperti Mintbase dan Flux semakin memperkuat ekosistemnya.



2. Kompatibilitas Aurora dan EVM: Protokol NEAR telah terintegrasi dengan Aurora, lapisan Ethereum Virtual Machine (EVM), untuk memungkinkan pengembang menerapkan aplikasi berbasis Ethereum pada jaringan NEAR yang lebih cepat dan murah. Hal ini menjembatani kesenjangan antara Ethereum dan NEAR dan diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak pengguna dan pengembang ke platform tersebut.



3. Sharding: Mekanisme sharding "Nightshade" NEAR dirancang untuk meningkatkan skalabilitas dengan mendistribusikan data ke beberapa shard. Peningkatan di masa mendatang akan difokuskan pada penerapan sharding dinamis secara penuh untuk menangani peningkatan permintaan pengguna dengan lancar.



4. DeFi dan NFT: NEAR tengah memperluas ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), dengan lebih banyak bursa terdesentralisasi (DEX) dan proyek yield farming yang diharapkan. Selain itu, protokol ini tengah mendapatkan perhatian di ranah NFT, menyediakan infrastruktur untuk mencetak dan memperdagangkan aset digital.




Tren dan Prospek Pasar


Protokol NEAR memiliki posisi yang baik dalam ruang blockchain Layer-1 yang sedang berkembang, di mana skalabilitas, kecepatan, dan biaya rendah merupakan faktor penting. Seiring dengan semakin banyaknya proyek dApps dan DeFi yang muncul di NEAR, utilitas dan permintaannya kemungkinan akan meningkat. Integrasi kompatibilitas EVM melalui Aurora membuka pintu bagi interoperabilitas lintas rantai, yang merupakan tren penting dalam industri blockchain.


Dalam jangka panjang, keberhasilan NEAR akan bergantung pada kemampuannya untuk merekrut pengembang, mengembangkan ekosistemnya, dan mempertahankan keunggulan kompetitif dalam hal teknologi dan biaya transaksi. Seiring dengan semakin matangnya ruang blockchain dan skalabilitas menjadi isu yang lebih mendesak, solusi sharding dan platform yang mudah digunakan dari NEAR Protocol dapat menjadikannya pemain utama dalam dunia yang terdesentralisasi.

#MemeCoinTrending