Menurut survei yang dilakukan oleh The Digital Chamber, sekitar 26 juta pemilih AS menganggap kebijakan pro-kripto sebagai pertimbangan utama mereka dalam pemilu November, Cointelegraph melaporkan. Satu dari tujuh responden (16%) mengatakan mata uang kripto “sangat” atau “sangat” penting dalam menentukan pilihan mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa kandidat pro-mata uang kripto dapat memperoleh keuntungan yang signifikan dalam pemilihan umum penting.
Survei tersebut juga mencatat bahwa setidaknya 25% anggota Partai Demokrat dan 21% anggota Partai Republik percaya bahwa sikap seorang kandidat terhadap mata uang kripto akan memengaruhi keputusan pemungutan suara mereka. Perriand Bolin, pendiri The Digital Chamber, mengatakan hasil ini harus menjadi peringatan bagi para pembuat kebijakan karena para ahli memperkirakan persaingan untuk mendapatkan kursi di Gedung Putih akan semakin ketat.
Selain itu, dua perlima pemilih kulit hitam menilai kebijakan enkripsi kandidat sebagai kriteria penting, dua kali lipat dibandingkan pemilih kulit putih. Mayoritas responden Partai Republik dan Demokrat juga percaya bahwa mendukung industri kripto harus menjadi prioritas penting bagi presiden dan Kongres baru.