Departemen Keuangan Amerika Serikat telah memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memulihkan sejumlah besar uang pembayar pajak yang hilang akibat penipuan dan pembayaran yang tidak tepat. Pada tahun fiskal 2024, perangkat yang didukung AI membantu Departemen Keuangan memulihkan hampir $4 miliar, peningkatan substansial dari pemulihan tahun sebelumnya sebesar $652,7 juta.

Penerapan AI oleh Departemen Keuangan terbukti menjadi pengubah permainan dalam perang melawan penipuan. Dengan menganalisis sejumlah besar data dan mengidentifikasi pola dan anomali, AI telah memungkinkan Departemen Keuangan mengungkap skema penipuan tersembunyi dan mencegah kerugian lebih lanjut.

Para penipu terus mengembangkan taktik mereka untuk menghindari deteksi. AI menyediakan alat yang diperlukan bagi Departemen Keuangan untuk tetap unggul dari para penjahat canggih ini dan melindungi dana pembayar pajak.

Departemen Keuangan mengakui tanggung jawabnya untuk melindungi uang pembayar pajak dan telah mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan pencegahan penipuan. Dengan memanfaatkan AI, Departemen Keuangan menunjukkan komitmennya untuk melindungi integritas keuangan pemerintah.

Penipuan pembayaran daring merupakan masalah yang signifikan dan terus berkembang. Menurut Juniper Research, kerugian kumulatif akibat penipuan pembayaran daring diperkirakan akan melebihi $362 miliar pada tahun 2028.

Departemen Keuangan memproses sejumlah besar pembayaran setiap tahunnya, sehingga menjadi target utama para penipu. Dengan menggunakan AI, Departemen Keuangan dapat mendeteksi dan mencegah aktivitas penipuan secara lebih efektif, melindungi para pembayar pajak dan sumber daya keuangan pemerintah.

Departemen Keuangan bukan satu-satunya lembaga pemerintah yang memanfaatkan AI untuk memerangi penipuan. Internal Revenue Service (IRS) juga telah menggunakan AI untuk mendeteksi penghindaran pajak dengan menganalisis laporan pajak yang rumit dari dana lindung nilai dan firma hukum.

Keberhasilan Departemen Keuangan dalam menggunakan AI untuk memulihkan dana yang hilang senilai miliaran dolar menunjukkan potensi teknologi tersebut untuk mengubah cara melawan penipuan. Seiring terus berkembangnya penipuan pembayaran daring, AI akan memainkan peran penting dalam menjaga keuangan pemerintah dan melindungi kepentingan pembayar pajak.