Bank Sentral Rusia telah menekankan pentingnya Ripple dalam transaksi pembayaran lintas batas, meskipun terdapat ketidakpastian seputar banding SEC terhadap Ripple. Dalam laporan berjudul “Digitalisasi Pembayaran dan Penerapan Inovasi di Pasar Pembayaran (2024)”, Bank Sentral Rusia mengakui Ripple sebagai pemain baru dalam keuangan global.
CEO Alpha Lions Academy, Edo Farina, memperhatikan pembaruan dari Bank Sentral ini dan menekankan peran XRP dalam operasi Ripple. Menurut Farina, laporan ini menempatkan XRP sebagai pusat operasi Ripple. Farina juga memaparkan diagram yang menjelaskan bagaimana Ripple menangani transaksi lintas batas. Namun perlu dicatat bahwa Bank Sentral Rusia hanya menekankan potensi Ripple dalam transaksi pembayaran lintas batas dan tidak ada indikasi bahwa Rusia atau negara BRICS mana pun berencana menggunakan teknologi Ripple atau XRP.
Pembaruan tentang Ripple vs. SEC: Proses Banding Dapat Diperpanjang Hingga 2026
Sementara itu, masih banyak kebingungan mengenai batas waktu Formulir C SEC untuk mengajukan banding. Pertanyaan utamanya sekarang adalah kapan masa 14 hari itu dimulai dan apakah pengadilan akan mengakui Hari Columbus sebagai hari libur.
Sampai sekarang, beberapa anggota komunitas kripto mengklaim bahwa SEC melewatkan tenggat waktu, yang mereka yakini berakhir pada 16 Oktober. Sementara itu, yang lain mengklaim bahwa komisi masih memiliki waktu 24 hingga 48 jam tersisa untuk mengajukan Formulir C dan melanjutkan proses banding.
Harga XRP telah mengalami fluktuasi yang signifikan setelah kejadian baru-baru ini. Data dari CoinmarketCap menunjukkan bahwa aset kripto diperdagangkan pada $0,5565 pada saat penulisan, naik 2,65% dalam 24 jam terakhir dan membukukan kenaikan 6,18% selama seminggu terakhir. Kurangnya daya tarik SEC dapat berdampak positif pada harga XRP dan menarik lebih banyak sentimen bullish dari investor altcoin.
Dengan perkembangan baru ini, komunitas mata uang kripto terus memantau dengan cermat pergerakan SEC dan Ripple selanjutnya, serta dampaknya terhadap pasar.
