📈 Mengapa Harga Injective (#INJ ) Tiba-tiba Meroket 10%?

Harga Injective meroket lebih dari 10% hari ini, setelah bursa terkemuka Korea Selatan Upbit mengumumkan akan mendaftarkan token INJ di platformnya.

Harga Injective telah melonjak lebih dari 10% hari ini, melewati batas singkat $23, menggemakan sentimen positif yang menyelimuti pasar yang lebih luas. Reli ini terjadi saat kripto INJ mengamankan pencatatan utama di bursa terkemuka Korea, yang menunjukkan kepercayaan bursa terhadap kripto tersebut. Selain itu, pasar mengantisipasi reli akan terus berlanjut, berpotensi mencapai $24, yang mungkin mendorong lonjakan lebih lanjut ke ATH baru.

🔸 Mengapa Harga Injective Melonjak Hari Ini?

Serangkaian faktor, termasuk sentimen positif di pasar kripto yang lebih luas, dapat mendorong harga kripto lebih tinggi hari ini. Namun, tampaknya lonjakan harga Injective yang signifikan hari ini dapat dikaitkan dengan pengumuman pencatatan oleh bursa kripto terkemuka Korea Selatan, Upbit.

Upbit baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mendukung perdagangan INJ pada platformnya di pasar KRW (Won Korea) dan USDT, yang menawarkan fleksibilitas kepada investor. Langkah ini telah dilihat oleh banyak orang sebagai bentuk kepercayaan terhadap nilai jangka panjang kripto tersebut, mengingat standar bursa yang ketat untuk mencatatkan token baru.

Menurut pengumuman resmi Upbit, perdagangan untuk INJ akan dimulai pada pukul 18:15 pada tanggal 17 Oktober 2024. Pencatatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan menarik pedagang baru ke Injective, yang berpotensi mendorong harganya lebih tinggi dalam beberapa hari mendatang.

Upbit telah menguraikan aturan khusus untuk perdagangan, termasuk batas beli sementara selama lima menit pertama untuk mencegah volatilitas harga, bersama dengan pembatasan pada pesanan jual di bawah 10% dari penutupan hari sebelumnya.

Namun, bursa telah menetapkan aturan khusus untuk perdagangan kripto tersebut. Misalnya, perusahaan telah memberlakukan batas beli sementara selama lima menit pertama untuk menghindari volatilitas harga. Selain itu, perusahaan juga menetapkan pembatasan pada order jual di bawah 10% dari harga penutupan hari sebelumnya.