Saat ketegangan di Timur Tengah mencapai titik tertinggi, Israel tengah mempersiapkan serangan militer presisi terhadap Iran, dengan laporan yang menunjukkan hal ini dapat terjadi sebelum pemilihan presiden AS mendatang. Berikut ini adalah hal-hal yang kami ketahui dan apa yang diharapkan dalam situasi yang sedang berlangsung:

Fokus pada Target Militer

Serangan balasan Israel yang direncanakan akan menargetkan instalasi militer Iran, menurut pejabat Israel. Yang penting, lokasi minyak atau nuklir tidak termasuk dalam operasi tersebut. Langkah ini merupakan respons terhadap serangan Iran baru-baru ini dan menandakan fokus strategis untuk menetralkan kemampuan militer sambil menghindari eskalasi yang lebih luas.

Ancaman Hizbullah yang Semakin Meningkat

Hizbullah, sekutu utama Iran di kawasan itu, telah mengeluarkan peringatan kepada Israel, menuntut gencatan senjata atau mengancam akan mengintensifkan serangan. Situasinya sangat tidak stabil di Lebanon selatan, tanpa ada indikasi bahwa Israel terbuka terhadap gencatan senjata apa pun. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak gencatan senjata sepihak sementara Israel melanjutkan operasinya terhadap Hizbullah.

Eskalasi di Lebanon

Konflik dengan Hizbullah telah menyebabkan serangan Israel di Lebanon melampaui 10.000, dengan aksi militer terus berlanjut di Beirut selatan dan sekitarnya. Dalam gelombang kekerasan terbaru, wali kota sebuah kota di Lebanon selatan tewas dalam serangan Israel. Situasi di Lebanon masih kritis, tanpa tanda-tanda de-eskalasi.

Tekanan AS dan Kekhawatiran Gaza

Saat menghadapi konflik di Lebanon, Israel juga mendapat tekanan dari AS untuk menangani masalah kemanusiaan di Gaza. AS telah memberi Israel waktu 30 hari untuk melakukan perbaikan, dan PBB telah menyatakan kekhawatiran atas potensi pemindahan warga sipil secara paksa di Gaza utara, dengan peringatan bahwa tindakan tersebut dapat merupakan kejahatan perang menurut hukum internasional.

Implikasi bagi Pasar Global

Konflik yang meningkat tidak hanya menjadi masalah regional tetapi dapat berdampak lebih luas pada perekonomian. Pasar energi, khususnya, mungkin merasakan tekanan karena meningkatnya ketegangan. Selain itu, sektor pertahanan secara global kemungkinan akan menanggapi meningkatnya ketidakstabilan di kawasan tersebut.

Tetaplah terinformasi, pantau pergerakan pasar, dan perhatikan bagaimana situasi ini berkembang dalam beberapa hari mendatang. Hasil dari konflik ini akan berdampak signifikan baik secara regional maupun internasional.

#TrumpDeFi #MemeCoinTrending #TeslaTransferBTC #BinanceLabsInvestsLombard