Menurut PANews, Fatih Birol, Direktur Eksekutif Badan Energi Internasional, menyatakan bahwa penggunaan listrik saat ini oleh kecerdasan buatan (AI) hanya mencakup sebagian kecil dari permintaan listrik global, sekitar 1,5%. Masih terdapat ketidakpastian yang signifikan tentang bagaimana angka ini akan berkembang di masa mendatang. Pada tahun 2035, permintaan listrik AI diperkirakan akan mencapai beberapa poin persentase dari keseluruhan peningkatan permintaan listrik yang substansial. Meskipun AI akan berkontribusi pada pertumbuhan konsumsi listrik, AI tidak akan menjadi faktor pendorong utama.