Phlomis Finance siap memperkenalkan aset dunia nyata (RWA) yang ditokenisasi di mainnet Chromia dengan prospek opsi investasi berkelas institusional bagi para pemangku kepentingan. Platform ini akan dibangun di atas sistem blockchain relasional Chromia, yang dapat ditingkatkan skalanya, transparan, dan menampilkan analisis dampak secara real-time. Beberapa ide Phlomis Finance termasuk membuka aset kripto seperti infrastruktur, proyek iklim, atau kredit swasta bagi investor.

Keuangan Phlomis dan pasar RWA yang berkembang

McKinsey & Company telah memperkirakan bahwa pasar aset dunia riil (RWA) akan berkembang secara eksponensial hingga mencapai $2 triliun pada tahun 2030. Lembaga-lembaga besar, termasuk Bank of America dan BlackRock, mulai menyadari adanya integrasi berkelanjutan aset digital dengan aset keuangan tradisional seperti uang tunai, utang, dan ekuitas.

Oleh karena itu, Phlomis Finance berfokus pada tokenisasi beberapa dana paling sukses di Eropa dan Asia. Ia menyajikan konsep "investasi yang tahan banting" yang menyiratkan transaksi yang sepenuhnya transparan pada blockchain. Ini termasuk data keuangan dan pembayaran berbasis stablecoin untuk meningkatkan stabilitas investor. Fitur-fitur ini meningkatkan penawaran Chromia dengan menyimpan dokumen yang besar dan rumit secara efektif, memecahkan masalah skalabilitas, dan menurunkan biaya transaksi.

Memanfaatkan Protokol Aset Dunia Nyata Chromia

Protokol Aset Dunia Nyata (CRWA) Chromia merupakan inti dari pendekatan Phlomis Finance. Salah satu pendiri Chromia, Henrik Hjelte, juga menambahkan bahwa protokol tersebut membahas isu-isu utama terkait tokenisasi ekonomi riil. Ia menambahkan,

Blockchain relasional Chromia menyediakan skalabilitas yang ditingkatkan dan kemampuan untuk menyimpan dokumen kompleks secara on-chain, mengatasi keterbatasan yang terlihat pada sistem blockchain tradisional.”

Melalui blockchain relasional Chromia, Phlomis Finance menjamin investor platform optimal untuk menangani berbagai proyek kompleks dengan aman.

Direktur Pelaksana Phlomis, Todd Miller, menekankan bahwa banyak platform RWA menghadapi tantangan skalabilitas dan akses dokumen, dengan menyatakan,

"Banyak platform yang ada mengalami kendala skalabilitas, biaya transaksi yang tinggi, dan akses terbatas ke dokumen penting. Dengan memanfaatkan infrastruktur Chromia dan CRWA, kami bertujuan untuk mengatasi kendala ini secara efektif dan menciptakan pengalaman yang lancar bagi investor."

Phlomis Finance bermaksud mengatasi kendala ini dengan memanfaatkan infrastruktur Chromia, memastikan pengalaman yang lancar bagi para penggunanya. Phlomis Finance telah membuat situs webnya dan berencana untuk merilis produk tokenisasi pertama pada Q4 2024. Berfokus pada proyek infrastruktur dan iklim, platform ini akan memungkinkan investor untuk berinvestasi dalam proyek berskala besar yang sebelumnya hanya dilaksanakan oleh lembaga.