Menurut Odaily, OpenAI telah meluncurkan kerangka kerja eksperimental yang disebut 'Swarm,' yang dirancang untuk mengoordinasikan jaringan agen kecerdasan buatan. Perusahaan tersebut menekankan bahwa Swarm bukanlah produk resmi. Swarm menyediakan cetak biru bagi pengembang untuk menciptakan jaringan AI yang saling terhubung yang mampu berkomunikasi secara otonom, berkolaborasi, dan menangani tugas-tugas yang kompleks. Meskipun konsep sistem multi-agen bukanlah hal baru, Swarm merupakan langkah signifikan untuk membuat sistem ini lebih mudah diakses oleh lebih banyak pengembang.

Potensi penerapan kerangka kerja ini dalam bisnis sangatlah luas. Secara teori, perusahaan yang menggunakan teknologi yang terinspirasi oleh Swarm dapat membuat jaringan agen AI khusus untuk berbagai departemen. Agen-agen ini dapat bekerja sama untuk menganalisis tren pasar, menyesuaikan strategi pemasaran, mengidentifikasi prospek penjualan, dan menyediakan dukungan pelanggan, semuanya dengan intervensi manusia yang minimal.