Spekulasi dan Hype: Kasus $TAO $WLD dan $RENDER ‼️

Pengamatan lebih dekat pada sifat spekulatif AI Web3 mengungkap contoh mencolok seperti TAO, yang mencerminkan kehebohan terkait AI pada akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024. Demikian pula, WLD (Worldcoin) menunjukkan hubungan spekulatif dengan pengembangan AI Web2. Khususnya, CEO OpenAI, Sam Altman, telah terlibat dengan WLD dan OpenAI. Pada bulan Februari 2024, setelah OpenAI merilis Sora, sebuah produk AI canggih, WLD dan RENDER melonjak 5x meskipun tidak ada berita langsung yang menghubungkan keduanya. Pergerakan harga ini menggarisbawahi kegembiraan spekulatif yang sering kali melingkupi proyek AI Web3, bahkan ketika tidak ada pengembangan yang substansial.

📌Melampaui Spekulasi: Membangun Utilitas Nyata dalam AI Web3

Meskipun spekulasi dapat mendorong minat awal, keberhasilan jangka panjang dalam AI Web3 akan memerlukan pengembangan penggerak permintaan yang independen. Proyek harus memenuhi janji AI terdesentralisasi dengan menciptakan produk dan layanan nyata yang memenuhi kebutuhan dunia nyata. Solusi ini dapat menawarkan alternatif terdesentralisasi untuk model AI terpusat, di mana pengguna mempertahankan kendali atas data mereka, algoritma bersifat transparan, dan pengembangan AI digerakkan oleh komunitas.

Dengan menggabungkan etos desentralisasi Web3 dengan kekuatan transformatif AI, kita dapat membuka masa depan di mana kecerdasan tidak lagi dikendalikan oleh beberapa laboratorium terpusat, tetapi dikembangkan secara kolaboratif lintas batas. AI terdesentralisasi dapat memberikan model alternatif di mana bakat bersumber secara global, biaya didistribusikan secara lebih merata, dan alat AI dapat diakses oleh lebih banyak pengguna.

📌Jalan ke Depan: Pendanaan dan Skalabilitas AI Terdesentralisasi

AI terdesentralisasi juga dapat merevolusi cara kita mendanai dan meningkatkan skala kecerdasan. Model token berbasis kripto menawarkan cara untuk meningkatkan modal bagi proyek AI, dengan investor berkontribusi pada jaringan AI terdesentralisasi dengan imbalan token tata kelola atau akses ke layanan masa depan. Model ini memungkinkan partisipasi yang lebih inklusif, di mana pengguna dan pengembang dapat berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan jaringan.

Saat kita melangkah maju, tantangannya adalah membangun sistem AI Web3 yang berkelanjutan yang bukan sekadar instrumen spekulatif tetapi mesin inovasi. Untuk melakukannya, AI yang terdesentralisasi harus memanfaatkan kekuatan teknologi blockchain—transparansi, keamanan, dan tata kelola komunitas—sambil menciptakan aplikasi dunia nyata yang memberikan nilai lebih dari sekadar promosi.

Pada akhirnya, penggabungan AI dan kripto dapat mendefinisikan ulang bagaimana kecerdasan dikembangkan, ditingkatkan, dan didanai, menandai era baru di mana jaringan terdesentralisasi mendorong masa depan kecerdasan mesin.