Uniswap Labs telah memicu kegembiraan yang signifikan dalam komunitas keuangan terdesentralisasi (DeFi) dengan meluncurkan inovasi terbarunya, Unichain, solusi penskalaan Layer 2 (L2) baru yang berfokus pada peningkatan kemampuan DeFi.

@Uniswap Labs mengumumkan Unichain barunya, L2 baru yang berfokus pada DeFi. Harga token Uniswap melonjak 13% hari ini dan aktivitas telah meningkat dalam beberapa jam terakhir dalam hal transaksi, transfer, dan alamat aktif. pic.twitter.com/HALtL4QwD5

ā€” Julio Moreno (@jjcmoreno) 10 Oktober,

Pengumuman ini telah mendorong kenaikan tajam harga token asli Uniswap (UNI), yang melonjak 13% dalam satu hari. Reli ini terjadi di tengah peningkatan substansial dalam aktivitas jaringan, termasuk lonjakan jumlah transaksi, transfer, dan alamat aktif.

Unichain yang baru diumumkan dirancang untuk meningkatkan kemampuan DeFi dengan menyediakan infrastruktur yang lebih terukur dan efisien untuk perdagangan yang terdesentralisasi. Sebagai solusi Layer 2, solusi ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan pada mainnet Ethereum dan mengurangi biaya transaksi sambil mempertahankan jaminan keamanan blockchain yang mendasarinya. Pengembangan ini sejalan dengan tujuan Uniswap untuk membuat DeFi lebih mudah diakses dan terukur bagi pengguna di seluruh dunia.

Lonjakan Aktivitas Pasca Pengumuman

Setelah pengumuman Unichain, token UNI mengalami kenaikan signifikan, naik dari sekitar $7,00 menjadi $8,00 dalam beberapa jam. Grafik terlampir menunjukkan peningkatan aktivitas transaksi yang sesuai, sebagaimana dibuktikan oleh peningkatan tajam dalam jumlah transaksi.

Peningkatan aktivitas ini kemungkinan mencerminkan kombinasi antara respons pedagang terhadap pergerakan harga dan peningkatan minat terhadap ekosistem Uniswap. Lonjakan aktivitas jaringan mencakup transaksi, transfer, dan alamat aktif, yang menunjukkan keterlibatan yang lebih luas dari para pelaku pasar. Aktivitas semacam itu sering dikaitkan dengan periode spekulasi tinggi, terutama saat sebuah proyek mengumumkan perkembangan signifikan seperti Unichain.

Dengan menguatnya token UNI dan metrik jaringan yang menunjukkan peningkatan keterlibatan, sentimen pasar tampak optimis dalam jangka pendek. Namun, dampak aktual Unichain terhadap pertumbuhan Uniswap akan bergantung pada seberapa efektifnya mengatasi keterbatasan yang ada dalam skalabilitas DeFi dan pengalaman pengguna. Karena ruang L2 menjadi semakin kompetitif, keberhasilan Uniswap dengan Unichain mungkin menjadi penting dalam mempertahankan posisi terdepannya dalam keuangan terdesentralisasi.

Pengumuman ini muncul saat minat terhadap solusi penskalaan Layer 2 meningkat, didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan hasil transaksi dan mengurangi biaya pada jaringan berbasis Ethereum. Langkah Uniswap untuk meluncurkan L2 miliknya sendiri dapat menjadi langkah signifikan menuju tercapainya adopsi DeFi yang meluas.