• Ripple mengajukan banding silang, menentang denda sebesar $125 juta dan memastikan poin-poin hukum utama ditangani dalam kasus SEC.

  • Ripple menantang upaya SEC untuk membatalkan keputusan bahwa penjualan XRP di pasar sekunder bukanlah sekuritas.

  • CEO Brad Garlinghouse yakin pihaknya akan memenangkan kedua banding tersebut, dan bertujuan untuk menyelesaikan sengketa hukum dengan SEC.

Ripple Labs telah mengajukan banding silang dalam pertarungan hukumnya yang sedang berlangsung dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Banding tersebut diajukan ke Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Kedua.

https://twitter.com/BSCNews/status/1844462184245379116

Tindakan ini mengikuti banding SEC baru-baru ini yang menantang bagian-bagian tertentu dari keputusan pengadilan. Langkah ini berfokus pada aspek-aspek tertentu dari putusan 7 Agustus yang ingin ditangani lebih lanjut.

Ripple Melawan Denda Sebesar $125 Juta

Dalam putusan bulan Agustus, pengadilan memerintahkan Ripple untuk membayar denda sebesar $125 juta. Denda tersebut berasal dari penjualan XRP yang tidak terdaftar. Meskipun mengusulkan pembayaran sebesar $10 juta, SEC awalnya mendorong pembayaran sebesar $2 miliar.

Keputusan pengadilan tersebut merupakan pengurangan yang signifikan dibandingkan dengan tuntutan SEC. Namun, Ripple masih menentang denda tersebut, dengan berupaya mengatasi masalah sebelum putusan akhir.

SEC Menentang Putusan Sebelumnya

Awal bulan ini, SEC mengajukan bandingnya sendiri. Komisi tersebut bertujuan untuk menantang keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa XRP yang dijual di pasar sekunder bukanlah sekuritas. Putusan ini merupakan kemenangan besar bagi Ripple. SEC kini tengah berupaya untuk membatalkannya.

Tim hukum, yang dipimpin oleh Kepala Bagian Hukum Stuart Alderoty, telah memperkirakan langkah SEC. Oleh karena itu, banding silang Ripple bertujuan untuk memastikan bahwa poin-poin penting, seperti definisi kontrak investasi, tidak dibiarkan tidak terselesaikan.

Keyakinan Ripple pada Strategi Hukum

Pimpinan perusahaan tetap menjaga kepercayaan mereka. Brad Garlinghouse, CEO, yakin bahwa perusahaan akan menang dalam kedua banding tersebut. Tim hukum Ripple berpendapat bahwa kasus SEC tidak kuat.

Mereka yakin bahwa komisi tersebut mencoba menciptakan kekacauan tanpa memberikan arahan yang jelas kepada sektor mata uang kripto. Ripple mengantisipasi pencapaian keberhasilan dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri.

Pengadilan Banding sekarang akan menangani banding silang Ripple bersama SEC. Kedua belah pihak bersiap untuk tahap prosedur hukum berikutnya. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai kemenangan yang tuntas dan final.

Postingan Ripple Melawan dengan Banding Silang, Menargetkan Aspek Utama dari Gugatan SEC yang Sedang Berlangsung muncul pertama kali di Crypto News Land.