Ethiopia dengan cepat menjadi pusat penambangan Bitcoin karena melimpahnya tenaga hidroelektrik dan rendahnya biaya listrik. Penambang lokal saat ini menggunakan sekitar 600 megawatt daya, dengan kapasitas yang lebih besar diharapkan segera. Pemerintah secara aktif menciptakan lingkungan yang mendukung penambangan, berinvestasi dalam infrastruktur digital, dan membentuk kemitraan. Perubahan ini terjadi setelah larangan penambangan di Tiongkok, yang mendorong para penambang untuk mencari lokasi baru. Meskipun memiliki potensi ekonomi, tantangan tetap ada, seperti terbatasnya akses listrik bagi penduduk. Pemerintah sedang mengupayakan regulasi untuk mendukung operasi penambangan sambil menyeimbangkan kebutuhan warga. Meskipun industri ini menunjukkan harapan, terdapat ketidakpastian mengenai dukungan pemerintah jangka panjang. Karena Ethiopia bertujuan untuk menarik investasi internasional, negara ini harus memastikan ketersediaan energi untuk semua orang. Dengan meningkatkan infrastruktur dan menjaga keseimbangan, negara ini dapat menguntungkan baik penambang maupun warga sipil. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news