Mata uang kripto mengungguli pendapatan tetap sebagai kelas aset kedua yang paling dicari di antara investor dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), menurut survei oleh manajer aset Charles Schwab.

Sekitar 45% investor ETF berencana berinvestasi dalam kripto, hanya tertinggal satu yaitu ekuitas, yang dicari oleh 55% responden, kata survei tersebut.

"Hampir setengah dari responden Schwab mengatakan mereka berencana untuk berinvestasi di ETF kripto, lebih banyak daripada obligasi, internasional, dan altcoin. Cukup menakjubkan," kata Eric Balchunas, analis ETF untuk Bloomberg Intelligence, dalam posting pada 10 Oktober di platform X.

Sumber: Charles Schwab

Di antara investor ETF milenial, mata uang kripto bahkan mengungguli ekuitas, dengan 62% ingin berinvestasi, kata survei tersebut.

ETF mata uang kripto menyumbang 13 dari 25 peluncuran ETF terbesar pada tahun 2024 berdasarkan arus masuk tahun berjalan, menurut sebuah posting di platform X oleh Nate Geraci, presiden The ETF Store, penasihat investasi yang mengkhususkan diri dalam ETF.

Dari sekitar 400 ETF baru yang diluncurkan pada tahun 2024, empat peluncuran terbesar berdasarkan arus masuk semuanya adalah ETF spot Bitcoin (BTC), kata Geraci.

iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock menduduki puncak tangga, dengan arus masuk hampir $21 miliar hingga Agustus. Diikuti oleh Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC), dengan arus masuk bersih hampir $10 miliar, dan ARK 21Shares Bitcoin ETF (ARKB) dan Bitwise Bitcoin ETF Trust (BITB), masing-masing dengan arus masuk bersih sekitar $2 miliar, menurut postingan tersebut.

Di tempat ketujuh adalah iShares Ethereum Trust ETF (ETHA), yang memimpin di antara ETF Ether (ETH) dengan arus masuk bersih lebih dari $1 miliar.

Peluncuran ETF teratas pada tahun 2024. Sumber: The ETF Store

Para manajer investasi memperkirakan peluncuran opsi ETF BTC spot di Amerika Serikat akan mempercepat adopsi institusional dan berpotensi membuka “keuntungan luar biasa” bagi pemegang BTC spot.

Opsi pada ETF BTC kemungkinan akan diluncurkan di Amerika Serikat pada kuartal pertama tahun 2025, James Seyffart, analis Bloomberg Intelligence, mengatakan pada 9 Oktober.

“Wild Schwab memiliki data ini & masih belum meluncurkan ETF kripto spot,” kata Geraci dalam posting X pada 10 Oktober.

Majalah: 10 teori kripto yang gagal total seperti ‘Peter Todd adalah Satoshi’