Dolar AS naik ke level tertinggi dua bulan menjelang CPI
Dolar AS bergerak naik pada hari Rabu, mengikuti rilis risalah rapat Federal Reserve bulan September yang menunjukkan mayoritas pembuat kebijakan mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin.
"Pasar telah bersiap untuk risalah rapat selama beberapa hari ini, baik risalah rapat maupun laporan inflasi. Jadi, indeks dolar telah bergerak naik dan jelas titik kritisnya adalah laporan pekerjaan AS yang kuat," kata Amo Sahota, direktur eksekutif di Klarity FX di San Francisco.
Sahota mengatakan sepertinya Ketua Fed Jerome Powell harus meyakinkan lebih banyak peserta daripada yang diperkirakan sebelumnya yang hanya mendukung pemangkasan seperempat poin. Risalah rapat mengatakan "beberapa orang lain mengindikasikan bahwa mereka dapat mendukung keputusan tersebut."
Hanya satu orang, Gubernur Fed Michelle Bowman, yang benar-benar tidak setuju.
Presiden Dallas Federal Reserve Bank Lorie Logan pada hari Rabu mengatakan bahwa dia mendukung pemotongan suku bunga yang sangat besar bulan lalu tetapi menginginkan pengurangan yang lebih kecil ke depannya, mengingat risiko kenaikan inflasi yang "masih nyata" dan "ketidakpastian yang berarti" atas prospek ekonomi.
Jangan lupa hari ini juga merupakan hari-hari pasar yang bergejolak karena pada pukul 12:30 UTC, tingkat inflasi dan data CPI akan dipublikasikan. Biasanya pada saat itu juga pasar dapat melonjak atau mengalami koreksi besar berdasarkan keinginan uang pintar/uang besar.
