Menurut BlockBeats, pada tanggal 9 Oktober, seorang analis Cryptoquant merilis sebuah laporan yang menunjukkan bahwa harga Bitcoin saat ini berada dalam zona transisi psikologis yang kritis, yang berfluktuasi antara optimisme dan pesimisme. Sentimen pelaku pasar dipengaruhi oleh profitabilitas mereka, dan selama Bitcoin tetap berada dalam kisaran ini, penurunan harga yang signifikan tidak mungkin terjadi.

Pentingnya menjaga optimisme ditegaskan oleh data historis, yang menunjukkan bahwa stabilitas di area utama ini sangat penting bagi kelanjutan pasar yang sedang naik. Secara khusus, indikator 'pasokan yang menguntungkan', yang mencerminkan periode ketika investor memperoleh laba, menunjukkan bahwa optimisme cenderung meningkat ketika sebagian besar pasokan menguntungkan. Tingkat harga Bitcoin saat ini sedang menguji zona optimis ini.

Melihat kembali siklus pasar sebelumnya, seperti pasar bullish tahun 2016 dan 2020, Bitcoin secara konsisten berada di antara titik balik psikologis dan zona optimis, yang menyebabkan kenaikan harga yang berkelanjutan. Ketika garis-garis ini bertahan, pasar memasuki tren naik yang kuat, yang menunjukkan bahwa pergerakan serupa dapat terjadi jika optimisme dipertahankan dalam kondisi saat ini.

Harapan akan penurunan harga yang signifikan berkurang mengingat tren harga dan indikator pasokan saat ini. Selama Bitcoin tetap berada dalam kisaran ini, kemungkinan penurunan yang substansial sangat kecil. Jatuh di bawah kisaran ini dapat menggeser sentimen pasar ke arah pesimisme, yang mengakibatkan penurunan harga. Namun, sebelum penurunan tersebut terjadi, pasar kemungkinan akan tetap optimis.

Kesimpulannya, harga Bitcoin berada pada level psikologis yang krusial. Secara historis, ketika harga tetap berada dalam kisaran ini, pasar melanjutkan tren kenaikannya. Mempertahankan optimisme sangat penting untuk mempertahankan pasar bullish. Jika area ini dipertahankan, maka akan meningkatkan keyakinan investor terhadap kenaikan harga di masa mendatang.