• Bahrain adalah bagian dari kawasan Dewan Kerjasama Teluk (GCC).

  • Dana investasi ini disusun untuk memberikan investor resmi paparan terhadap Bitcoin.

Investasi terstruktur pertama yang terkait dengan Bitcoin di Gulf Cooperation Council (GCC) telah diluncurkan oleh Bank Nasional Bahrain (NBB) dalam kemitraan dengan APR Digital. Mata uang kripto andalan ini akan tersedia bagi investor yang disetujui melalui dana ini. Pada saat yang sama, ini adalah berita fantastis untuk penerimaan Bitcoin di Bahrain, yang sudah menjadi salah satu negara teratas dalam hal kepemilikan BTC.

Bahrain merupakan bagian dari kawasan Dewan Kerjasama Teluk (GCC), yang juga meliputi Qatar, Arab Saudi, Oman, Kuwait, dan Uni Emirat Arab. NBB baru saja membentuk dana investasi Bitcoin pertama di kawasan ini. Dana investasi tersebut disusun untuk memberikan investor resmi eksposur terhadap Bitcoin (BTC). Hal ini dapat membantu melindungi mata uang fiat dari depresiasi, menurut penilaian intelijen IBS.

Langkah Besar ke Depan

Lebih jauh lagi, Hisham AlKurdi, Kepala Eksekutif Grup, Pasar & Solusi Klien di Bank Nasional Bahrain, menyatakan kebanggaannya dalam memperkenalkan investasi terstruktur eksklusif ini yang menggabungkan daya tarik eksposur aset digital dengan jaminan perlindungan modal.

Lebih jauh lagi, Bank Nasional Bahrain berencana untuk memperluas layanannya bagi klien kaya, termasuk opsi investasi dengan potensi pertumbuhan tinggi. Dan peluncuran dana investasi Bitcoin ini sesuai dengan strategi tersebut. Selain itu, Bitcoin berpotensi melampaui semua mata uang lainnya dalam hal nilai, dan Bank menyadari hal ini.

Keputusan untuk mendirikan dana investasi Bitcoin oleh Bank Nasional Bahrain tentu saja merupakan langkah maju yang besar. Terutama, untuk penerimaan Bitcoin di Bahrain. Bahrain adalah pemerintah kelima dengan kepemilikan Bitcoin terbesar, menurut statistik dari Bitcoin Treasuries. Kepemilikan 13.166 BTC ($844 juta) adalah posisi negara saat ini.

Berita Kripto yang Disorot Hari Ini:

Mimpi Shiba Inu Seharga $0,01: Analis Menepis Kemungkinan Itu