✅ Nilai Bitcoin turun 5% selama seminggu di tengah kecemasan investor atas meningkatnya konflik antara Israel, Iran, dan Lebanon. Namun, pada akhir minggu, pasar kripto sedikit pulih 😊
Ringkasan berita mingguan:
💎 Kripto
🔸 Bitwise mendaftarkan entitas perwalian di negara bagian Delaware untuk meluncurkan ETF berbasis XRP
🔸 Penjualan NFT CryptoPunk senilai $56 juta baru-baru ini hanyalah aksi pemasaran untuk memecoin baru, menurut seorang pakar NFT
🔸 EigenLayer sedang menyelidiki penjualan 1 juta token EIGEN yang tidak disetujui 🤥
🔸 CEO Tether mengatakan bahwa Tether adalah sahabat baik pemerintah AS karena memegang lebih banyak surat berharga AS daripada Jerman
🏦 Bursa kripto
🔸 Kraken telah memperoleh lisensi BMA di Bermuda untuk meluncurkan platform perdagangan derivatif yang diatur
🔸 Perusahaan FTX sedang bersiap untuk melelang sekitar 22 juta token Worldcoin 🎎
🔸 Bithumb CEX mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mencatatkan saham di Nasdaq di AS
🔸 Robinhood kini menawarkan transfer kripto masuk dan keluar dari aplikasinya kepada pelanggan di Uni Eropa
💵 Keuangan dan Ekonomi
🔸 Pasar tenaga kerja AS menambah 251.000 pekerjaan pada bulan September, melampaui perkiraan sebesar 140.000
🔸 IMF meminta El Salvador untuk membatasi paparan sektor publiknya terhadap Bitcoin
🔸 OpenAI telah mengumpulkan $6,6 miliar dengan valuasi $157 miliar 🤖
🔸 Bank-bank di Amerika Utara, Eropa, dan Asia bersiap untuk berpartisipasi dalam uji coba yang melibatkan aset digital oleh SWIFT
🔸 SoftBank akan menginvestasikan $500 juta dalam putaran pendanaan terbaru OpenAI
⚖️ Hukum dan Perintah
🔸 SEC mengajukan banding terhadap putusan pengadilan distrik, kasus Ripple berlanjut
🔸 Kepala penegak SEC, Gurbir Grewal, akan mengundurkan diri pada 11 Oktober
🔸 Kepolisian Federal Australia telah menyita kripto senilai $6,4 juta yang menargetkan aplikasi komunikasi terenkripsi Ghost
🗣 Tokoh-tokoh
🔸 Kepala investasi Lekker Capital mengatakan membeli Bitcoin saat ini adalah "hal yang tidak perlu dipikirkan lagi"
🔸 Elon Musk tampil pertama kali di rapat umum Trump