• XRP menawarkan pembayaran lintas batas cepat yang diselesaikan hanya dalam 3 hingga 5 detik.

  • Struktur desentralisasinya memastikan bahwa tidak ada otoritas pusat yang dapat membekukan token.

  • Ripple Labs memegang sebagian besar XRP, yang memicu perdebatan tentang kendalinya atas koin digital tersebut.

XRP menarik perhatian karena meningkatnya kekhawatiran atas keamanan altcoin. Investor semakin beralih ke koin tersebut karena strukturnya yang terbuka dan pertukarannya yang cepat. Sebuah posting baru-baru ini oleh penggemar kripto Brett memuji XRP karena "tidak dapat dihentikan" dan kebal terhadap pembekuan oleh otoritas, yang memicu minat lebih lanjut.

Buku Besar Terdesentralisasi XRP Menawarkan Keamanan

XRP berjalan pada buku besar publik yang terdistribusi, sehingga transaksi tidak dapat dibatalkan setelah dicatat. Keamanan ini merupakan faktor utama bagi pembeli yang menginginkan perlindungan dari penipuan dan gangguan.

https://twitter.com/Brett_Crypto_X/status/1842509510251876613

Selain itu, sistem XRP yang terdesentralisasi memastikan tidak ada otoritas pusat yang dapat membekukan atau menyita token. Hal ini memberi pengguna kendali penuh atas aset mereka tanpa takut akan gangguan. Akibatnya, XRP berbeda dari altcoin lain, yang banyak di antaranya dikritik karena masalah sentralisasi.

Pembayaran Lintas Batas yang Cepat Mendorong Permintaan

Kemampuan koin untuk menangani transaksi lintas batas dengan cepat dan efisien menjadikannya pilihan populer bagi lembaga keuangan. Koin ini dapat menyelesaikan transaksi hanya dalam 3 hingga 5 detik, membuatnya lebih cepat daripada sebagian besar mata uang kripto lainnya. Lebih jauh lagi, token ini juga bertindak sebagai jembatan antara ukuran nilai, sehingga mengurangi biaya transfer internasional.

Ripple Labs, bisnis di balik XRP, menciptakan mata uang kripto untuk meningkatkan pengiriman uang internasional. Penggunaannya di dunia nyata telah menarik minat bank dan lembaga yang ingin menyederhanakan transaksi mereka. Fungsi praktis ini terus meningkatkan permintaan XRP di sektor keuangan.

Peran Ripple Labs dan Perdebatan Harga yang Sedang Berlangsung

Ripple Testing menguasai sekitar 60% dari total pasokan XRP. Beberapa investor mempertanyakan apakah hal ini memberi perusahaan terlalu banyak kendali atas aset digital tersebut. Meskipun Ripple menggunakan XRP untuk platform moneternya, perusahaan tersebut tidak mengendalikan sifat terdistribusi mata uang tersebut.

Nilai token tersebut masih rendah dibandingkan dengan mata uang kripto lainnya, dan hal ini telah menimbulkan perdebatan. Sebagian orang percaya bahwa pasokan XRP yang besar telah menahan nilainya, sementara yang lain berpikir bahwa efisiensinya pada akhirnya akan meningkatkan nilainya.

Postingan XRP Mendapatkan Popularitas karena Kecepatan dan Keamanannya di Tengah Kekhawatiran Altcoin muncul pertama kali di Crypto News Land.