• Coinbase meminta banding interlocutory, mengklaim ada kebingungan mengenai posisi Howey Test dalam transaksi kripto pasar sekunder.

  • Kasus yang sedang berlangsung terhadap Ripple memengaruhi keputusan yang dibuat oleh Coinbase karena kedua kasus ini melibatkan interpretasi SEC atas undang-undang sekuritas.

  • Kasus-kasus ini menjelaskan kebutuhan yang lebih luas akan panduan regulasi untuk masing-masing industri yang dibahas.

Dalam pertikaian hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), Coinbase telah meminta izin untuk mengajukan banding di tengah kasus ke Pengadilan Banding AS dari Hakim Katherine Polk Failla. Permintaan ini didorong oleh perkembangan kasus Ripple di mana banding sela oleh SEC mengenai penerapan uji Howey pada transaksi pasar sekunder juga ada. Coinbase berfokus pada fakta bahwa status Uji Howey untuk menafsirkan transaksi pasar sekunder di pasar aset digital masih belum pasti.

Dampak Ripple pada Kasus Coinbase

Banding yang sekarang tertunda di Pengadilan Banding Kedua melibatkan Ripple dan dengan demikian menjadi pusat perhatian dalam permohonan Coinbase. Yang terbaru adalah banding SEC atas kasus Ripple, yang mempertanyakan peran pengadilan dalam menafsirkan Uji Howey yang menunjukkan lebih banyak kebingungan mengenai bagaimana hukum sekuritas AS mengatur aset digital.

Masalah hukum yang digarisbawahi Kaiser adalah apakah pembelaan keadaan darurat pra-gugatan ada atau tidak masih menjadi pertanyaan terbuka yang memerlukan penyelesaian dari pengadilan yang lebih tinggi dan di mana penentuan masalah tersebut masih jauh dari jelas. Untuk mendukung mosi banding interlocutory, Coinbase menggunakan kata-kata SEC yang mengakui masalah hukum di Ripple sebagai argumentasinya.

Pandangan SEC tentang Transaksi di Pasar Sekunder

Dalam bandingnya terhadap Ripple, SEC berpendapat bahwa Uji Howey harus diterapkan pada transaksi di pasar sekunder yang melibatkan aset digital. Pembelaan Coinbase didasarkan pada fakta bahwa diperlukan kejelasan lebih lanjut dari pengadilan yang lebih tinggi karena SEC terus berubah-ubah dalam masalah ini. Kasus Ripple telah berdampak signifikan pada cara regulator dan pengadilan memeriksa beberapa jenis aset digital dan sekarang Coinbase ingin memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan status hukum yang lebih baik.

Permintaan Coinbase menimbulkan masalah mendasar terkait regulasi transaksi mata uang kripto. Kasus-kasus ini muncul pada saat sudah ada beberapa kasus besar yang melibatkan sekuritas kripto; akibatnya, masih ada tekanan yang meningkat untuk memiliki definisi yang lebih baik tentang bagaimana undang-undang sekuritas saat ini dapat diterapkan pada aset digital.

Posting Coinbase Mencari Banding Atas Sikap SEC yang Tidak Jelas Mengenai Penjualan Pasar Sekunder muncul pertama kali di Crypto News Land.