• IMF mendorong El Salvador untuk membatasi undang-undang Bitcoinnya guna melindungi ekonomi dari risiko volatilitas dan memastikan stabilitas keuangan.

  • Adopsi Bitcoin di El Salvador menghadapi tantangan, dengan upaya seperti airdrop yang gagal mencapai hasil yang baik.

  • Meskipun mengalami kesulitan, PDB El Salvador berencana untuk tumbuh sebesar 3% pada tahun 2024, menunjukkan ketahanan di tengah ketidakpastian Bitcoin.

Dana Moneter Internasional mendesak penguatan undang-undang mata uang kripto dan pengurangan jumlah Bitcoin yang digunakan oleh pemerintah El Salvador. Perwakilan El Salvador dan IMF tengah berdiskusi ketika hal ini muncul.

Tujuannya adalah untuk mengatasi risiko yang terkait dengan Bitcoin sambil berupaya menstabilkan ekonomi negara tersebut. Diskusi-diskusi utama telah meningkatkan transparansi dan mengurangi ketidakstabilan keuangan yang dapat timbul dari eksperimen Bitcoin di El Salvador.

https://twitter.com/Crypto_TownHall/status/1842276685112332646 IMF Khawatir Tentang Volatilitas Bitcoin

El Salvador menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada tahun 2021 karena hasil yang tidak konsisten. Adopsi Bitcoin terbukti sulit karena perubahan harganya yang tidak dapat diprediksi. Presiden Nayib Bukele mengalami keberhasilan awal karena nilai Bitcoin meroket selama pasar bullish, tetapi sebagian besar energi awalnya memudar.

Namun, bencana pasar yang terjadi pada akhir tahun 2021 sangat merugikan prospek keuangan negara tersebut. IMF telah mendesak El Salvador untuk mengurangi eksposurnya terhadap Bitcoin guna melindungi diri dari bahaya ekonomi di masa mendatang.

Hasil Campuran dan Ketidakpastian Masa Depan

Untuk memberikan akses layanan perbankan kepada masyarakat yang tidak memiliki rekening bank, El Salvador meluncurkan eksperimen Bitcoin. Meskipun ada berbagai upaya, adopsi Bitcoin masih jauh dari harapan. Untuk mempromosikan penggunaannya, pemerintah bahkan mengirimkan Bitcoin melalui airdrop kepada masyarakatnya, tetapi hasilnya masih belum mengesankan.

Yang terpenting, ketidakpastian masih disebabkan oleh siklus naik turun volatilitas Bitcoin. Lebih jauh, negara ini merasa sulit untuk bergantung pada Bitcoin sebagai sumber uang tunai legal yang andal karena fluktuasinya yang tiba-tiba.

PDB El Salvador diprediksi tumbuh sebesar 3% pada tahun 2024, melampaui rata-rata regional, meskipun ada masalah-masalah ini. Selain itu, pemerintah dan IMF masih bekerja sama untuk menurunkan risiko keuangan dan fiskal yang terkait dengan Bitcoin.

Apakah Bitcoin dapat mengatasi volatilitasnya untuk menjadi mata uang legal yang diterima secara luas masih dipertanyakan, tetapi perdebatan antara IMF dan El Salvador merupakan langkah penting menuju stabilisasi masa depan ekonomi negara tersebut.

Postingan IMF Tekan El Salvador untuk Menjinakkan Bitcoin karena Stabilitas Ekonomi Masih Sulit Dicapai muncul pertama kali di Crypto News Land.