Menurut Cointelegraph, XRP (XRP) telah mengalami penurunan hampir 15% pada bulan Oktober, terutama karena Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mengajukan banding baru dalam gugatan Ripple. Meskipun terjadi penurunan ini, beberapa analis melihat penurunan tersebut sebagai peluang pembelian yang potensial. Pola harga historis dan akumulasi paus baru-baru ini menunjukkan bahwa XRP dapat bersiap untuk reli yang signifikan dalam beberapa bulan mendatang.

Sumber: X

Analis CryptoBull telah mencatat kemiripan yang mencolok antara perilaku harga XRP saat ini dan lintasan pasar bull 2017-nya. Selama periode itu, XRP terkonsolidasi dalam pola segitiga simetris sebelum menembus dan reli sebesar 66.240% ke rekor tertinggi $3,31. Pada Oktober 2024, XRP mendekati puncak struktur segitiga yang sama pada grafik bulanannya. Formasi seperti itu sering kali mendahului pergerakan arah yang kuat, dan jika XRP mengikuti preseden historis, penembusan dapat menyebabkan keuntungan substansial. Puncak segitiga simetris saat ini adalah sekitar $0,52. Jika harga menembus di atas garis tren atas dari level ini sekitar Juni 2025, target kenaikan potensial pola tersebut adalah mendekati $23,40, yang mewakili peningkatan lebih dari 4.200% dalam beberapa tahun mendatang.

Sumber: Fred Rispoli

Namun, banding SEC dalam gugatan Ripple dapat menimbulkan hambatan signifikan bagi pengaturan bullish XRP. Jika lembaga tersebut berhasil berargumen bahwa penjualan sekunder XRP kepada investor ritel melanggar undang-undang sekuritas AS, XRP berpotensi menembus di bawah garis tren bawah dari pola segitiga simetris yang berlaku. Level ini bertepatan dengan rata-rata pergerakan eksponensial 50 bulan (EMA 50 bulan) dan garis Fibonacci retracement 0,236. Jika terjadi penembusan, target harga berikutnya berada di sekitar garis Fib 0,0 pada $0,11, turun 78,25% dari level harga saat ini.

Grafik harga bulanan XRP/USD. Sumber: TradingView

Artikel ini tidak berisi saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca harus melakukan penelitian sendiri saat membuat keputusan.