Tumpukan Uang Tunai Warren Buffett yang Bertambah Besar Merupakan Tanda Peringatan Besar Bagi Para Pecinta Kripto

NOIDA (CoinChapter.com) — Warren Buffett, ketua Berkshire Hathaway, terus menjual sebagian besar kepemilikan sahamnya, terutama memangkas posisinya di Bank of America dan perusahaan AS terkemuka lainnya.

Tumpukan uang tunai Buffett di Berkshire kini telah membengkak hingga lebih dari $147 miliar, menandakan sikap hati-hati dari "Oracle of Omaha." Ini mungkin tampak seperti pengelolaan portofolio rutin, tetapi peningkatan cadangan uang tunai telah menimbulkan kekhawatiran terhadap aset spekulatif seperti mata uang kripto.

Penjualan Saham Buffett: Sebuah Langkah Strategis?

Aksi jual saham Warren Buffett baru-baru ini terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi, termasuk meningkatnya inflasi, volatilitas pasar, dan ketegangan geopolitik. Aksi jual ini bukan hanya tentang melikuidasi saham demi likuiditas, tetapi juga memposisikan Berkshire Hathaway untuk memanfaatkan peluang di masa depan.

Secara historis, Buffett telah meningkatkan cadangan kas sebelum terjadi kemerosotan besar, kemudian menggunakan modal itu untuk memperoleh aset yang dinilai rendah selama koreksi pasar.

Penjualan saham Bank of America senilai $9 miliar oleh Warren Buffett menandakan kehati-hatian di tengah risiko pasar.

Dengan menjual saham seperti Bank of America dengan valuasi yang relatif tinggi, Buffett memperoleh keuntungan dalam dua cara. Pertama, ia mengunci laba sambil menghindari paparan berlebihan terhadap aset yang berpotensi meningkat. Kedua, dengan memegang uang tunai, Buffett memperoleh fleksibilitas untuk bertindak cepat ketika kondisi pasar memburuk, yang memungkinkannya membeli perusahaan dengan valuasi yang lebih rendah.

Tindakan investor veteran ini juga menandakan bahwa ia melihat nilai yang terbatas di pasar saat ini, yang seharusnya membuat investor berpikir ulang, terutama mereka yang fokus pada aset berisiko tinggi seperti kripto.

Mengapa Hal Ini Buruk bagi Kripto

Meningkatnya cadangan kas Buffett dapat menimbulkan masalah bagi para investor kripto. Pertama, akumulasi kas yang sangat besar di Berkshire menunjukkan pendekatan risk-off, yang memberi sinyal kepada pasar yang lebih luas bahwa Buffett mengharapkan koreksi yang signifikan. Mata uang kripto, yang dikenal karena volatilitasnya, cenderung menderita ketika selera risiko menurun.

Jika Buffett memposisikan dirinya untuk penurunan, investor institusional mungkin mengikutinya, menarik likuiditas dari aset berisiko tinggi seperti Bitcoin dan Ethereum.

Kedua, tindakan Buffett merupakan pengingat bahwa suku bunga yang lebih tinggi—yang didorong oleh kebijakan Federal Reserve—membuat uang tunai lebih menarik daripada aset spekulatif. Hal ini berdampak langsung pada kripto karena seiring dengan meningkatnya imbal hasil aset yang lebih aman seperti obligasi Treasury, daya tarik relatif untuk memegang mata uang kripto yang fluktuatif pun berkurang.

Harga Bitcoin anjlok menyusul berita meningkatnya konflik Israel-Iran.

Selain itu, meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel akhir-akhir ini telah membuat pasar kripto melemah. Setelah Iran baru-baru ini menyerang Israel, Bitcoin dan kripto lainnya anjlok, meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya Rektober.

Buffett mungkin bereaksi terhadap konflik Timur Tengah atau gangguan Bank of America pada 2 Oktober, yang memperlihatkan saldo rekening kosong kepada nasabah. Apa pun alasannya, investor yang mencari imbal hasil kemungkinan besar akan beralih ke obligasi atau saham pembayar dividen, yang selanjutnya mengurangi arus masuk ke pasar kripto.

Selain dampak langsung terhadap pasar, keputusan Buffett juga memengaruhi sentimen. Dikenal karena pendekatannya yang hati-hati dan berjangka panjang, sikap pesimis Buffett mengirimkan pesan yang jelas: sekarang bukan saatnya untuk taruhan spekulatif.

Mata uang kripto, yang sudah dianggap berisiko tinggi, dapat mengalami penurunan minat institusional jika sentimen pasar beralih ke aset yang aman. Kurangnya dukungan institusional akan menurunkan permintaan, mendorong harga turun, dan mungkin memperburuk volatilitas.

Postingan Tumpukan Uang Tunai Warren Buffett yang Bertambah Besar adalah Tanda Peringatan Besar Bagi Para Penggemar Kripto muncul pertama kali di CoinChapter.