Jika Anda adalah pengguna Blum yang menyelesaikan tugas, bermain game, dan merekomendasikan orang lain untuk mendapatkan poin sebelum peluncuran resmi platform, berhati-hatilah—banyak pengguna dapat menghadapi larangan otomatis, yang akan menyebabkan mereka kehilangan semua poin yang telah terkumpul.

Beberapa pengguna telah mengumpulkan lebih dari dua puluh juta poin Blum, dan dengan harga jual potensial sebesar $0,0563 atau bahkan serendah $0,04, ini dapat menghasilkan hadiah yang signifikan. Namun, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah poin Blum, bukan token sebenarnya. Poin-poin ini pada akhirnya akan dikonversi menjadi token Blum dengan nilai tukar yang ditetapkan, dan kemudian menjadi mata uang riil. Namun jangan tertipu—tidak peduli berapa banyak poin yang Anda kumpulkan, poin-poin tersebut tidak akan ada nilainya jika akun Anda diblokir.

Blum, seperti proyek lainnya, menggunakan platform seperti Telegram untuk mengelola operasinya. Saat Anda meluncurkan aplikasi Blum, Anda mungkin memperhatikan bahwa aplikasi tersebut mencatat alamat IP dan ID perangkat Anda (biasanya alamat MAC perangkat Anda). Karena Telegram memungkinkan pengguna untuk membuat beberapa profil, beberapa pengguna telah mencoba menjalankan beberapa akun Blum pada perangkat yang sama menggunakan nomor yang berbeda. Akibatnya, beberapa profil mungkin berbagi IP dan alamat MAC yang sama.

Ini akan menjadi salah satu tanda bahaya utama. Sistem anti-cheat dan anti-fraud Blum yang akan datang akan mendeteksi tumpang tindih ini, dan akun apa pun yang terhubung ke perangkat yang sama kemungkinan akan diblokir. Meskipun alamat IP bersama dapat ditoleransi, karena IP publik dapat digunakan bersama oleh banyak pengguna, menjalankan beberapa akun pada satu perangkat tidak akan diizinkan.

Beberapa pengguna telah mencoba melewati ini dengan menggunakan mesin jarak jauh, tetapi sistem Blum dapat mendeteksi metode ini, mirip dengan yang dilakukan bank. Bahkan browser antideteksi khusus tidak akan melindungi pengguna dari deteksi.

Selain itu, beberapa pengguna telah mencoba menggunakan nomor telepon palsu. Namun, pembaruan Telegram terkini telah meningkatkan deteksi, sehingga lebih sulit untuk melewati pemeriksaan ini. Dalam beberapa kasus, kode verifikasi mungkin tidak dikirim ke nomor yang mencurigakan, atau pengguna mungkin diminta untuk memverifikasi dengan kode dari instalasi sebelumnya—bahkan jika nomor tersebut belum pernah didaftarkan.

Blum beroperasi dalam ekosistem yang sama, sehingga memudahkan pendeteksian aktivitas penipuan semacam itu. Beberapa pengguna bahkan telah menggunakan mesin virtual, tetapi hal ini juga dipantau. Meskipun mungkin ada cara untuk menghindari pemeriksaan ini, hal itu sangat tidak dianjurkan.

Blum tampaknya melakukan pemeriksaan Know Your Customer (KYC) secara diam-diam, yang akan mengejutkan banyak orang. Mereka yang terlibat dalam penipuan akan melihat poin dan lingkaran rujukan mereka menghilang.

Intinya: Bermainlah dengan Cerdas. Blum menawarkan peluang nyata untuk menang, tetapi mencoba menipu sistem hanya akan berujung pada kekecewaan. Hindari rasa frustrasi yang dialami orang lain—bermainlah dengan adil untuk memaksimalkan peluang ini.

❤️LIKE 🫂FOLLOW 🗳REQUOTE ATAU RESHARE

⌨️ KOMENTAR

🫂Ingat: Banyak sekali kerja keras yang kami lakukan untuk menyediakan Artikel Investasi Terbaik bagi Anda. Saran-saran dermawan Anda akan memperkuat Misi kami dan membantu kami bekerja lebih keras lagi agar Anda dapat memberikan Saran Investasi Terbaik.

#BLUM #Altcoins #Memecoins