#Rippleđ° CEO pada #SECAppeal : âKami akan berjuang di pengadilan selama yang kami perlukanâ
CEO Ripple Labs Brad #Garlinghouse Berjanji untuk Melawan Banding SEC atas Putusan XRP
CEO Ripple Labs Brad Garlinghouse telah berjanji untuk terus melawan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) di pengadilan setelah regulator mengumumkan niatnya untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan distrik mengenai token XRP yang terkait dengan Ripple.
Dalam sebuah posting pada tanggal 2 Oktober, Garlinghouse mengungkapkan rasa frustrasinya dengan keputusan SEC, dengan menyatakan bahwa status XRP sebagai non-sekuritas adalah hukum yang berlaku. Ia juga menekankan bahwa Ripple akan terus berjuang di pengadilan selama yang diperlukan.
Sebagai pengingat, pada bulan Juli tahun lalu, Hakim Analisa Torres memutuskan bahwa XRP bukanlah sekuritas ketika dijual di bursa kripto publik, yang secara efektif mengakhiri gugatan SEC tahun 2020 yang menuduh penjualan sekuritas yang tidak terdaftar melalui XRP. Namun, Torres juga mendenda Ripple sebesar $125 juta untuk penjualan XRP institusional, meskipun denda tersebut kemudian ditangguhkan.
Menurut Kepala Bagian Hukum Stuart Alderoty, banding SEC atas keputusan tersebut disambut dengan kekecewaan oleh Ripple, yang menyatakan bahwa Ripple sedang mengevaluasi apakah akan mengajukan banding silang.
Menurut pengacara Fred Rispoli, pengadilan banding Sirkuit Kedua kemungkinan akan memutuskan kasus tersebut paling cepat pada bulan Januari 2026.
Garis waktu untuk proses banding meliputi:
1. Ringkasan dari SEC dan Ripple (jika mengajukan banding silang) akan jatuh tempo awal tahun depan
2. Tanggapan untuk setiap ringkasan akan jatuh tempo pada Maret 2025
3. Argumen lisan dijadwalkan pada September atau Oktober 2025
Harga XRP telah turun 10,2% dalam 24 jam terakhir, saat ini diperdagangkan pada sekitar $0,51.
Sumber - cointelegraph.com
